Monday, May 23, 2011

http://bisnisridho.blogspot.com/search/label/Laporan%20Akhir

TUGAS AKHIR

tugas akhir luar negeri http://bisnisridho.blogspot.com/search/label/Download

Aplikasi Microcontroler Dengan Bascom 8051 Dari MCS Electronic ( Part 2 )

AN #23 - Reading and writing the Dallas DS1991 secure I-button

AN #24 - How to increase resolution of DS1821 temperature sensor

AN #25 - Using the T6963 based GRAPHIC DISPLAY

AN #26 - LAB PLC

AN #27 - Count up/down timer

AN #28 - DCF-77 clock

AN #29 - Remote Control a car by phone

AN #30 - RS-485 Master Slave Communication

AN #31 - Sending SMS using Siemens GSM C35i

AN #32 - Realtime clock with LED display

AN #33 - SMS driven automat

AN #34 - Micro Controller based Countdown Timer

AN #35 - Low cost LCD frequency meter

AN #36 - Micro Controller based Code Lock

AN #37 - Micro Controller based alarm clock with DS1307 & MAX7219

AN #38 - ADC using TLC549 serial 8bit IC

AN #39 - Digital Thermometer-Cum controller with DS1821

AN #40 - Infrared Proximity Distance Measurement

AN #41 - Microcontroller-Based automatic flush system

AN #42 - 555 calculator using 89S8252

AN #43 - DCF-77 clock
Posted by Ridho at 10:00 2 comments
Labels: Download, Elektronika, Microcontroler, Palembang, Tugas Akhir
Thursday, July 2, 2009
Aplikasi Microcontroler Dengan Bascom 8051 Dari MCS Electronic ( Part 1 )

AN #01 - Evaluation board for the AT89C2051 and AT89C4051

AN #02 - Reading the TLC2543 A/D converter

AN #03 - A Garden Watering Program

AN #04 - Reading the Dallas temperature sensor DS1821

AN #05 - Reading an AT-PC Keyboard

AN #06 - Reading the DS1820 Temperature Sensor

AN #07 - Big Digit ThermoMeter

AN #08 - Flash Programmer

AN #09 - Controlling the X9CMME

AN #10 - BASCOM-LT and BASCOM-8051 Hardware simulation

AN #11 - Using an I2C clock device with the PCF8583

AN #12 - Using the TIMER interrupt to make a clock with LED-display

AN #13 - Keyboard decoder

AN #14 - How to implement a flow meter using the 80552

AN #15 - LCD VU meter

AN #16 - Using the Sharp GP2D02 distance sensor

AN #17 - Telephonecard reader

AN #18 - Page scanner

AN #19 - Using the LM75 temperature sensor

AN #20 - How to decode SONY IR remote control signals

AN #21 - ASCII input with 3x4 keyboard matrix

AN #22 - Two examples about Multi Tasking
Posted by Ridho at 10:00 0 comments
Labels: Download, Elektronika, Laporan Akhir, Microcontroler, Palembang, Tugas Akhir
Tuesday, June 30, 2009
Aplikasi Microcontroler Dari MCS Electronic

AN #200 - AVR ISP Programmer

AN #201 - I2C EEPROM Example Test Program (Microchip and others)

AN #202 - AVR Pinout will display the pinout of the micro processor

AN #203 - This software allows you to use PonyProg from within the BASCOM-IDE

tugas akhir luar negeri http://bisnisridho.blogspot.com/search/label/Download

Aplikasi Microcontroler Dengan Bascom 8051 Dari MCS Electronic ( Part 2 )

AN #23 - Reading and writing the Dallas DS1991 secure I-button

AN #24 - How to increase resolution of DS1821 temperature sensor

AN #25 - Using the T6963 based GRAPHIC DISPLAY

AN #26 - LAB PLC

AN #27 - Count up/down timer

AN #28 - DCF-77 clock

AN #29 - Remote Control a car by phone

AN #30 - RS-485 Master Slave Communication

AN #31 - Sending SMS using Siemens GSM C35i

AN #32 - Realtime clock with LED display

AN #33 - SMS driven automat

AN #34 - Micro Controller based Countdown Timer

AN #35 - Low cost LCD frequency meter

AN #36 - Micro Controller based Code Lock

AN #37 - Micro Controller based alarm clock with DS1307 & MAX7219

AN #38 - ADC using TLC549 serial 8bit IC

AN #39 - Digital Thermometer-Cum controller with DS1821

AN #40 - Infrared Proximity Distance Measurement

AN #41 - Microcontroller-Based automatic flush system

AN #42 - 555 calculator using 89S8252

AN #43 - DCF-77 clock
Posted by Ridho at 10:00 2 comments
Labels: Download, Elektronika, Microcontroler, Palembang, Tugas Akhir
Thursday, July 2, 2009
Aplikasi Microcontroler Dengan Bascom 8051 Dari MCS Electronic ( Part 1 )

AN #01 - Evaluation board for the AT89C2051 and AT89C4051

AN #02 - Reading the TLC2543 A/D converter

AN #03 - A Garden Watering Program

AN #04 - Reading the Dallas temperature sensor DS1821

AN #05 - Reading an AT-PC Keyboard

AN #06 - Reading the DS1820 Temperature Sensor

AN #07 - Big Digit ThermoMeter

AN #08 - Flash Programmer

AN #09 - Controlling the X9CMME

AN #10 - BASCOM-LT and BASCOM-8051 Hardware simulation

AN #11 - Using an I2C clock device with the PCF8583

AN #12 - Using the TIMER interrupt to make a clock with LED-display

AN #13 - Keyboard decoder

AN #14 - How to implement a flow meter using the 80552

AN #15 - LCD VU meter

AN #16 - Using the Sharp GP2D02 distance sensor

AN #17 - Telephonecard reader

AN #18 - Page scanner

AN #19 - Using the LM75 temperature sensor

AN #20 - How to decode SONY IR remote control signals

AN #21 - ASCII input with 3x4 keyboard matrix

AN #22 - Two examples about Multi Tasking
Posted by Ridho at 10:00 0 comments
Labels: Download, Elektronika, Laporan Akhir, Microcontroler, Palembang, Tugas Akhir
Tuesday, June 30, 2009
Aplikasi Microcontroler Dari MCS Electronic

AN #200 - AVR ISP Programmer

AN #201 - I2C EEPROM Example Test Program (Microchip and others)

AN #202 - AVR Pinout will display the pinout of the micro processor

AN #203 - This software allows you to use PonyProg from within the BASCOM-IDE

judul tugas akhir http://bisnisridho.blogspot.com/search/label/Laporan%20Akhir

Judul Laporan Akhir

--------------------------------Simulasi Tempat Parkir Mobil--------------------------------

* Kapasitas 10 Mobil ( Dapat Di Sesuaikan )

· Jika Jumlah Mobil = 0 ( Lampu Biru Menyala )

· Jika Jumlah Mobil >= 1 dan =<>

· Jika Jumlah Mobil >= 5 dan =<>

· Jika Jumlah Mobil >= 10 ( Lampu Merah Menyala )

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

-----------------------Simulasi Tempat Parkir Menggunakan LCD-----------------------

* Kapasitas 10 Mobil ( Dapat Di Sesuaikan )

* Jumlah Mobil Di Tampilkan Di LCD

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* LCD 2 X 16

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

-------------------------Penggaman Di Saat Parkir Mobil Mundur------------------------

* Mobil R/C

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

-----------------------------Inkubator Bayi Menggunakan LCD----------------------------

* Menjaga Suhu Ruang Di Dalam Inkubator Dengan Suhu Yang Dapat Kita

Tentukan

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Suhu LM35

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

------------------------------Voltmeter DC Menggunakan LCD-----------------------------

* Mengukur Tegangan DC

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

---------------------Simulasi Otomatisasi Lampu Di Dalam Ruangan--------------------

* Ruangan Terdiri Dari Pintu Keluar Dan Pintu Masuk Yang Terpisah

* jika ada orang yang masuk / keluar ruangan maka lampu di dalam ruangan akan

menyala / padam secara otomatis

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

--------------------------------------Thermometer Digital--------------------------------------

* Mengukur Suhu Ruang

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Suhu LM35

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

---------------------------Penghitung Jumlah Putaran Motor DC--------------------------

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Reed Swith

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

---------------------------------Deteksi Kebocoran Gas LPG---------------------------------

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Gas TGS2600 / TGS4161 / TGS 2442 / TGS2610

* BASCOM AVR

--------------------Charger Accu / Aki Otomatis Menggunakan LCD-------------------

* Pada Saat Penggisian Dan Pada Saat Full ( Penuh ) Di Tampilkan Di LCD

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

----------------------Simulasi Jumlah Penonton Di Dalam Stadion-----------------------

* Kapasitas 10000 Orang ( Dapat Di Sesuaikan )

· Jika Jumlah Orang >= 1 dan =<>

· Jika Jumlah Orang >= 10000 ( Lampu Merah Menyala )

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

---------Simulasi Jumlah Penonton Di Dalam Stadion Menggunakan LCD---------

* Kapasitas 10000 Orang ( Dapat Di Sesuaikan )

* Jumlah Orang Di Tampilkan Di LCD

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* LCD 2 X 16

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

-------------------------------Simulasi Pintu Pagar Otomatis---------------------------------

* Pintu Pagar Dapat Membuka / Menutup Secara Otomatis Jika Ada Orang Di

Depannya

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Ultra Sonik 40 KHz / Sharp GP2DP12 / PING

* BASCOM AVR

------------------------------------Simulasi DOT MATRIK------------------------------------

* Menampilkan Pesan Kepada Khalayak Di LCD

* Satu Baris Terdiri Dari 40 Karakter

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

------------------------------------Deteksi Dini Kebakaran------------------------------------

* Mendeteksi Kebakaran Dari Perubahan Suhu Yang Terjadi

* Memadamkan Sumber Api

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Suhu LM35

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

-----------------------Deteksi Dini Kebakaran Dan Aplikasi DTMF----------------------

* Mendeteksi Kebakaran Dari Perubahan Suhu Yang Terjadi

* Memadamkan Sumber Api

* Menghubungi Nomor Telepon Yang Di Kehendaki

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* Sensor Suhu LM35

* LCD 2 X 16

* BASCOM AVR

------------------------Kendali Lampu Jarak Jauh Aplikasi DTMF-----------------------

* Menyalakan / Memadamkan Lampu Melalui Tone DTMF

* Hp GSM

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* BASCOM AVR

-----------------------------Keamanan Rumah Aplikasi DTMF-----------------------------

* Menghubungi Nomor Telepon Yang Di Kehendaki Ketika Pintu / Jendela Rumah

Di Buka Secara Paksa

* Reed Swith

* Hp GSM

* Ic Mikrokontroler ATMega 8535

* BASCOM AVR

PENCACAH JUMLAH PENGHITUNG JUMLAH http://diagmatronics.wordpress.com/tag/pencacah/

Pencacah Tablet (software bisa di download) 20/01/2009
Posted by Dian Agus in Computer, Elektronika, MCS-51, otomatis.
Tags: 8051, counter, Elektronika, MCS-51, otomatis, pencacah, pengukuran, tablet, tips, tutorial
3 comments

Oleh:

Dian Agus Maryanto

Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Ahmad Dahlan

Kampus III, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta

dianagus_m@yahoo.com

Abstrak

Pada industri kecil farmasi yang produknya berupa padatan dalam bentuk tablet, diperlukan alat yang dapat mencacah tablet tersebut dan mengisikannya ke dalam suatu wadah secara mudah dengan biaya murah. Tujuan penelitian ini untuk merancang dan menguji sistem pencacah tablet elektronik.

Rancangan alat secara umum terdiri atas bagian transducer, mikrokontroler dan bagian penampil. Bagian transducer tersusun dari sensor cahaya menggunakan foto transistor yang digunakan untuk mengirim pulsa-pulsa sesuai jumlah tablet yang tercacah ke mikrokontroler AT89S51. Oleh mikrokontroler, jumlah tablet akan dihitung dan ditampilkan pada penampil 7-segmen. Data yang masuk akan dibandingkan dengan set point, dan pencacahan akan berhenti jika nilainya sama dengan set point. Selain itu, mikrokontroler juga berfungsi mengendalikan pergeseran wadah tablet setiap terpenuhinya set point.

Sistem dapat mencacah 60 tablet tiap menit untuk satu ukuran tablet berdiameter 0,6 cm dengan pencacahan maksimum 1000 tablet.

Kata kunci: pencacah, tablet, otomatis, mikrokontroler AT89S51, set point.

1.
LATAR BELAKANG

Pada industri kecil farmasi yang produknya berupa padatan dalam bentuk tablet, diperlukan alat yang dapat mencacah tablet tersebut dan mengisikannya ke dalam suatu wadah secara mudah. Menurut informasi yang terpasang pada internet, alat yang khusus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penghitungan tablet merupakan peralatan yang sangat mahal (Anonim, 2002). Pada suatu web site, peralatan tersebut ditawarkan dengan harga US$ 5000 (www.pharmaceutical-equipment.com/pricelist.htm). Bagi industri farmasi berskala menengah ke atas harga tersebut dapat dianggap tidak besar, namun bagi industri farmasi kecil (home industry) harga tersebut sudah tentu merupakan harga yang sangat mahal.

Atas dasar kenyataan tersebut, perlu dirancang alat yang dapat mencacah tablet sekaligus mengisikannya ke dalam suatu wadah secara otomatis dengan biaya yang relatif murah. Karena harganya murah, diharapkan industri farmasi berskala kecil dapat memilikinya untuk meningkatkan kinerja proses produksinya.

Dari aspek teknis, untuk objek-objek kecil seperti tablet dan semacamnya, penggunaan sensor cacahan dari foto transistor cukup efisien, murah, mudah dirakit serta tersedia cukup banyak di pasaran. Pemikiran ini menimbulkan gagasan untuk merancang sistem pencacah berbasis mikrokontroler yang nantinya diharapkan dapat dipakai pada industri-industri kecil atau home industry. Pemakaian mikrokontroler memungkinkan pencacah dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks namun masih cukup murah dari segi pengadaannya.
2.
PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut: Bagaimana rancangan alat pencacah tablet elektronik dengan biaya yang rendah? Bagaimana kinerja alat tersebut?

3.
TUJUAN

Program ini bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji sistem otomatis dalam pencacah tablet elektronik

4.
MANFAAT

Program ini dapat bermanfaat untuk membantu industri farmasi berskala kecil dalam pengadaan alat pencacah tablet. Dengan biaya yang relatif murah maka memungkinkan industri farmasi berskala kecil dapat memiliki alat tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja produksinya.

Program ini diharapkan juga dapat memberikan sumbangan berupa informasi ilmiah tentang penerapan teknologi mikrokontroler khususnya pada bidang industri kesehatan.

5. TEORI

1.

Transducer untuk mengasilkan pulsa-pulsa sebagai input dari pencacah digunakan foto-transistor. Foto-transistor memiliki daerah basis yang relatif lebih lebar serta daerah pertemuan basis-emitter yang peka cahaya. Jika tidak ada cahaya yang mengenai lensa foto-transistor maka hanya terdapat arus bocor yang kecil. Jika foton menghantam pertemuan basis-emitter, foto-transistor menjadi forward-biased dan arus maju mengalir melewati pertemuan basis-emitter (Maas, 2001).

Keuntungan yang didapatkan dari foto-transistor adalah linearitas yang tinggi. Perubahan amplitudo arus basis secara langsung dipengaruhi oleh perubahan intensitas cahaya yang masuk lewat lensa foto-transistor. Dengan mengatur agar foto transistor berfungsi sebagai saklar, maka akan dapat digunakan sebagai sensor sistem pencacah (Maas, 2001).

Mikrokontroler AT89S51 merupakan sebuah chip tunggal buatan Atmel yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan memori program. AT89S51 merupakan keluarga dari MCS-51 yang telah memiliki beberapa kemampuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan dari pemakainya. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh AT89S51, yaitu: (1). Kompatibel dengan produk Atmel keluarga MCS-51, (2). 4K Bytes Memori Flash yang bisa diprogram dan didownload melalui antarmuka serial serta kemampuan 1000 kali hapus/tulis, (3).Beroperasi pada tegangan 4V sampai dengan 6V, (4). Kecepatan Operasi 0 Hz sampai 24 MHz, (5) Tiga tingkat pengunci memori program, (6). 128 x 8-bit Internal RAM, (7). 32 port I/O yang dapat diprogram, (8). Dua 16-bit Timer/Counter, (9). Enam buah sumber interupsi, (10). Kanal Serial UART yang mudah diprogram, (11). Tegangan yang rendah pada saat tidak bekerja (idle) dan power-down mode, (12). Pemulihan Interupsi dari Power-down, (13) Watchdog Timer (14). Power-off Flag (Data Sheet AT89S51, http://www.atmel.com)

Mikrokontroler AT89S51 kompatibel dengan software downloader dari Atmel ISP sendiri ataupun dari AEC ISP yang memiliki konfigurasi pin seperti gambar 1 dibawah ini








Gambar 1. Konfigurasi Pin AT89S51

6. METODE

1.
1.
Perangkat Keras

Output dari transducer akan diumpankan ke bagian pencacah 7490 dan diumpankan ke dekoder 7447 untuk ditampilkan pada penampil 7-segmen Common Anoda. Output dari pencacah akan diumpankan juga ke rangkaian pembanding (bit komparator) 74688 untuk membandingkan dengan set point yang telah diset oleh pengguna yang datanya dimasukkan melalui papan tombol (keypad) yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51. Set point tersebut juga diumpankan ke dekoder 7447 lalu ditampilkan ke penampil 7-segmen Common Anoda, sehingga dapat diketahui nilai antara pencacahan dan set point yang diberikan.

2.
Perangkat Lunak

Software disini dibuat dengan program assembly yang diassembler menjadi file Hexa dengan program ASM51. Setelah program benar maka baru didownloadkan ke mikrokontroler dengan AEC ISP downloader. Diagram alir proses pengontrolan seperti terlihat pada gambar 2

.


Gambar 2. Diagram alir cara kerja software

Software dapat di download: http://www.ziddu.com/download/3324240/count_r.txt.html

1.
Desain Sistem

Secara ringkas dapat dijelaskan bagian depan sistem adalah cahaya dari laser pointer yang mengenai foto-transistor. Obyek tercacah akan menghalangi cahaya ini dan menghasilkan pulsa yang akan dihitung. Diagram prinsip kerja sistem diperlihatkan pada gambar 3.








Gambar 3. Diagram blok prinsip kerja secara umum

Metode pencacahan yang digunakan adalah dengan mengumpankan pulsa-pulsa tersebut ke rangkaian clock counter yang dirakit dari pencacah desimal 7490. Selanjutnya hasil cacahan dibandingkan dengan set point yang dimasukkan melalui keypad, menggunakan komparator 74HC688. Hasilnya akan merupakan masukan bagi mikrokontroler untuk melakukan aksi-aksi pengendalian, diantaranya menghentikan proses pencacahan. Diagram proses tersebut tampak pada gambar 4.








Gambar 4. Diagram pengendalian pencacahan.

Hasil pencacahan maupun set point ditampilkan pada penampil 7 segmen seperti gambar 5.









Gambar 5. Unit Penampil Proses Penghitungan dan Set Poin

7. HASIL DAN PEMBAHASAN

1.
Data Teknis Pencacah Tablet Elektronik

Gambar keseluruhan dari Pencacah Tablet Elektronik seperti terlihat pada gambar 6, sedangkan data teknisnya sebagai berikut:
1.
Dimensi Alat P x L x T = 50cm x 40cm x 30cm
2.
Kecepatan Pencacahan = 60 tablet/menit
3.
Konsumsi daya = 12 V, 2 A
4.
Aktuator = Motor DC 12 V, 5400 rpm
5.
Kapasitas Tablet = 100 butir
6.
Ukuran diameter Tablet = ΓΈ 0,6 cm
7.
Maksimum Pencacahan = 1000 butir
8.
Berat total = 3 kg

Gambar 6. Pencacah Tablet Elektronik

2.
Biaya Pembuatan

a. Kontrol Kendali Elektronik : Rp. 1.000.000,00

b. Mekanik : Rp. 1.500.000,00

Total: Rp. 2.500.000,00

3. Keunggulan Sistem

1.
Biaya pembuatan relatif murah.
2.
Tidak ada perawatan khusus
3.
Suku cadang banyak terdapat di dalam negeri
4.
Relatif lebih mudah cara pengoperasiannya

4.Kelemahan Sistem

1.
Kurang cepatnya pencacahan
2.
Tempat obat kecil sehingga hanya menampung beberapa tablet
3.
Mesin ini hanya bisa mencacah 1 ukuran tablet (0,6cm)

Sistem pencacah tablet elektronik ini memiliki beberapa kelemahan seperti tersebut diatas dikarenakan adanya proses pengkondisian tablet agar jatuh satu persatu dikarenakan model sensor yang akan mendeteksi jatuhnya tablet secara satu persatu. Kurangnya kecepatan tersebut tidak akan mempengaruhi ketelitian dalam proses penghitungan.

Karena dalam penelitian ini merupakan sekala laboratorium maka tempat obat yang disediakan merupakan relatif kecil. Sehingga tidak bisa untuk menampung jumlah tablet yang banyak. Hal ini dikarenakan pengepakan yang ada selama ini jumlah obat yang terdapat dalam satu botol tidak melebihi 50 butir tablet. Bahkan di pasaran banyak terdapat kuantitas tablet dalam 1 botol hanya belasan butir.

Karena keterbatasan dalam hal pengetahuan tentang mekanik maka dalam skala laboratorium ini pencacah hanya dapat menghitung tablet pada diameter 0,6 cm.
8. KESIMPULAN DAN SARAN

1.
Kesimpulan

Sistem Pencacah otomatis yang telah dibuat telah diuji dengan kinerja yang cukup baik. Pencacah tablet elektronik ini dapat mencacah tablet dengan kecepatan 60 tablet permenit pada satu ukuran tablet berdiameter 0,6 cm.
2.
Saran
1.
Peralatan ini masih harus diuji coba lagi agar pencacah dapat dipakai untuk penghitungan tablet skala industri
2.
Karena mesin ini hanya untuk mencacah 1 ukuran tablet maka dalam penelitian selanjutnya dapat dibuat sistem yang bisa diatur dimensi yang akan dicacah.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,__, Data Sheet AT89S51, http://www.atmel.com

Anonim,__, Hardware Description MCS51, http://www.atmel.com

Anonim, 2002, Automated Counting Machine Guideline, Internet

http://www.pharmaceutical-equipment.com

Maas, James, 2001, Industrial Electronics, Prentice Hall, A Simon & Schuster Company Englewood, Clifts, New Jersey, (5):263-332

Maranggoni, 1987, Pengukuran mekanis, jilid I,
Erlangga

Saturday, May 21, 2011

22 Tanda Iman Kita Sedang Lemah…!

19 October 2010
Posted by agfi68 in DUIT, mindset.
Tags: dosa, hikmah, iman, kehidupan, syukur
trackback

Oleh: Mochamad Bugi

Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan iman sedang lemah. Setidaknya ada 22 tanda yang dijabarkan dalam artikel ini. Tanda-tanda tersebut adalah:

1. Ketika Kita sedang melakukan kedurhakaan atau dosa. Hati-hatilah! Sebab, perbuatan dosa jika dilakukan berkali-kali akan menjadi kebiasaan.
Jika sudah menjadi kebiasaan, maka segala keburukan dosa akan hilang dari penglihatan Kita. Akibatnya, Kita akan berani melakukan perbuatan durhaka dan dosa secara terang-terangan.
Ketahuilah, Rasululllah saw. pernah berkata, “Setiap umatku mendapatkan perindungan afiat kecuali orang-orang yang terang-terangan. Dan,sesungguhnya termasuk perbuatan terang-terangan jika seseorang melakukan suatu perbuatan pada malam hari, kemudian dia berada pada pagi hari padahal Allah telah menutupinya, namun dia berkata, ‘Hai fulan, tadimalam aku telah berbuat begini dan begini,’ padahal sebelum itu Rabb-nyatelah menutupi, namun kemudian dia menyibak sendiri apa yang telah ditutupi Allah dari dirinya.” (Bukhari, 10/486).
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada pezina yang di saat berzina dalam keadaan beriman. Tidak ada pencuri yang di saat mencuri dalam keadaan beriman. Begitu pula tidak ada peminum arak di saat meminum dalam keadaan beriman.” (Bukhari, hadits nomor 2295 dan Muslim, hadits nomor86)
2. Ketika hati Kita terasa begitu keras dan kaku. Sampai-sampai menyaksikan orang mati terkujur kaku pun tidak bisa menasihati dan memperlunak hati Kita. Bahkan, ketika ikut mengangkat si mayit dan menguruknya dengan tanah. Hati-hatilah! Jangan sampai Kita masuk ke dalam ayat ini, “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (Al-Baqarah:74)
3. Ketika Kita tidak tekun dalam beribadah. Tidak khusyuk dalam shalat. Tidak menyimak dalam membaca Al-Qur’an. Melamun dalam doa. Semua dilakukan sebagai rutinitas dan refleksi hafal karena kebiasaan saja.Tidak berkonsentrasi sama sekali. Beribadah tanpa ruh. Ketahuilah! Rasulullah saw. berkata, “Tidak akan diterima doa dari hati yang lalai dan main-main.” (Tirmidzi, hadits nomor 3479)
4. Ketika Kita terasas malas untuk melakukan ketaatan dan ibadah. Bahkan, meremehkannya. Tidak memperhatikan shalat di awal waktu. Mengerjakan shalat ketika injury time, waktu shalat sudah mau habis. Menunda-nunda pergi haji padahal kesehatan, waktu, dan biaya ada. Menunda-nunda pergi shalat Jum’at dan lebih suka barisan shalat yangpaling belakang. Waspadalah jika Kita berprinsip, datang paling belakangan, pulang paling duluan. Ketahuilah, Rasulullah saw. bersabda,”Masih ada saja segolongan orang yang menunda-nunda mengikuti shaff pertama, sehingga Allah pun menunda keberadaan mereka di dalam neraka.“(Abu Daud, hadits nomor 679). Allah swt. menyebut sifat malas seperti itu sebagai sifat orang-orang munafik. “Dan, apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas.” Jadi, hati-hatilah jika Kita merasa malas melakukan ibadah-ibadah rawatib, tidak antusias melakukan shalat malam, tidak bersegera ke masjid ketika mendengar panggilan azan, enggan mengerjakan shalat dhuha dan shalat nafilah lainnya, atau mengentar-entarkan utang puasa Ramadhan.
5. Ketika hati Kita tidak merasa lapang. Dada terasa sesak, perangai berubah, merasa sumpek dengan tingkah laku orang di sekitar Kita. Suka memperkarakan hal-hal kecil lagi remeh-temeh. Ketahuilah, Rasulullah saw. berkata, “Iman itu adalah kesabaran dan kelapangan hati.“(As-Silsilah Ash-Shahihah, nomor 554).
6. Ketika Kita tidak tersentuh oleh kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Tidak bergembira ayat-ayat yang berisi janji-janji Allah. Tidak takut dengan ayat-ayat ancaman. Tidak sigap kala mendengar ayat-ayat perintah. Biasa saja saat membaca ayat-ayat pensifatan kiamat dan neraka. Hati-hatilah, jika Kita merasa bosan dan malas untuk mendengarkan atau membaca Al-Qur’an. Jangan sampai Kita membuka mushhaf, tapi di saat yang samamelalaikan isinya. Ketahuilah, Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya),dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Al-Anfal:2).
7. Ketika Kita melalaikan Allah dalam hal berdzikir dan berdoa kepada-Nya. Sehingga Kita merasa berdzikir adalah pekerjaan yang paling berat. Jika mengangkat tangan untuk berdoa, secepat itu pula Kitamenangkupkan tangan dan menyudahinya. Hati-hatilah! Jika hal ini telah menjadi karakter Kita. Sebab, Allah telah mensifati orang-orang munafik dengan firman-Nya, “Dan, mereka tidak menyebut Allah kecuali hanya sedikit sekali.” (An-Nisa:142).
8. Ketika Kita tidak merasa marah ketika menyaksikan dengan mata kepala sendiri pelanggaran terhadap hal-hal yang diharamkan Allah. Ghirah Kita padam. Anggota tubuh Kita tidak tergerak untuk melakukan nahyi munkar. Bahkan, raut muka Kita pun tidak berubah sama sekali.Ketahuilah, Rasulullah saw. bersabda, “Apabila dosa dikerjakan di bumi, maka orang yang menyaksikannya dan dia membencinya –dan kadang beliaumengucapkan: mengingkarinya–, maka dia seperti orang yang tidak menyaksikannya. Dan, siapa yang tidak menyaksikannya dan dia ridha terhadap dosa itu dan dia pun ridha kepadanya, maka dia seperti orang yang menyaksikannya.” (Abu Daud, hadits nomor 4345). Ingatlah, pesan Rasulullah saw. ini, “Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup,maka dengan hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman.” (Bukhari,hadits nomor 903 dan Muslim, hadits nomor 70).
9. Ketika Kita gila hormat dan suka publikasi. Gila kedudukan, ngebet tampil sebagai pemimpin tanpa dibarengi kemampuan dan tanggung jawab. Suka menyuruh orang lain berdiri ketika dia datang, hanya untuk mengenyangkan jiwa yang sakit karena begitu gandrung diagung-agungkan orang. Narsis banget! Allah berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman:18).
Nabi SAW. pernah mendengar ada seseorang yang berlebihan dalam memuji orang lain. Beliau pun lalu bersabda kepada si pemuji, “Sungguh engkau telah membinasakan dia atau memenggal punggungnya.” (Bukhari, haditsnomor 2469, dan Muslim hadits nomor 5321) Hati-hatilah.
Ingat pesan Rasulullah ini, “Sesungguhnya kamu sekalian akan berhasrat mendapatkan kepemimpinan, dan hal itu akan menjadikan penyesalan pada hari kiamat. Maka alangkah baiknya yang pertama dan alangkah buruknya yang terakhir.” (Bukhari, nomor 6729) “Jika kamu sekalian menghendaki, akan kukabarkan kepadamu tentang kepemimpinan dan apa kepemimpinan itu. Pada awalnya ia adalah cela, keduanya ia adalah penyesalan, dan ketiganya ia adalah azab hari kiamat, kecuali orang yang adil.” (Shahihul Jami, 1420).
Untuk orang yang tidak tahu malu seperti ini, perlu diingatkan sabdaRasulullah saw. yang berbunyi, “Iman mempunyai tujuh puluh lebih, atau enam puluh lebih cabang. Yang paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaahaillallah’, dan yang paling rendah adalah menghilangkan sesuatu yang mengganggu dari jalanan. Dan malu adalah salah satu cabang dari keimanan.” (Bukhari, hadits nomor 8, dan Muslim, hadits nomor 50) “Maukah kalian kuberitahu siapa penghuni neraka?” tanya Rasulullah saw. Para sahabat menjawab, “Ya.” Rasulullah saw. bersabda, “Yaitu setiap orang yang kasar, angkuh, dan sombong.” (Bukhari, hadits 4537, dan Muslim, hadits nomor 5092).
10. Ketika Kita bakhil dan kikir. Ingatlah perkataan Rasulullah saw.ini, “Sifat kikir dan iman tidak akan bersatu dalam hati seorang hamba selama-lamanya.” (Shahihul Jami’, 2678).
11. Ketika Kita mengatakan sesuatu yang tidak Kita perbuat. Ingat, Allahswt. benci dengan perbuatan seperti itu. “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tiada kamu perbuat.” (Ash-Shaff:2-3). Apakah Kita lupa dengan definisi iman? Iman itu adalah membenarkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Jadi, harus konsisten.
12. Ketika Kita merasa gembira dan senang jika ada saudara sesama muslim mengalami kesusahan. Kita merasa sedih jika ada orang yang lebih unggul dari Kita dalam beberapa hal. Ingatlah! Kata Rasulullah saw, “Tidak ada iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harga, ia menghabiskannya dalam kebaikan; dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.” (Bukhari, hadits nomor 71 dan Muslim, hadits nomor 1352) Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., “Orang Islam yang manakah yang paling baik?” Rasulullah saw. menjawab, “Orang yang muslimin lain selamat dari lisan dan tangannya.” (Bukhari, hadits nomor 9 dan Muslim,hadits nomor 57)
13. Ketika Kita menilai sesuatu dari dosa apa tidak, dan tidak mau melihat dari sisi makruh apa tidak. Akibatnya, Kita akan enteng melakukan hal-hal yang syubhat dan dimakruhkan agama. Hati-hatilah! Sebab, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang berada dalam syubhat, berarti dia berada dalam yang haram, seperti penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanaman yang dilindungi yang dapat begitu mudah untuk merumput di dalamnya.” (Muslim, hadits nomor 1599) Iman Kita pasti dalam keadaan lemah, jika Kita mengatakan, “Gak apa. Inikan cuma dosa kecil. Gak seperti dia yang melakukan dosa besar. Istighfar tiga kali juga hapus tuh dosa!” Jika sudah seperti ini, suatu ketika Kita pasti tidak akan ragu untuk benar-benar melakukan kemungkaran yang besar. Sebab, rem imannya sudah tidak pakem lagi.
14. Ketika Kita mencela hal yang makruf dan punya perhatian dengan kebaikan-kebaikan kecil. Ini pesan Rasulullah saw., “Jangan sekali-kali kamu mencela yang makruf sedikitpun, meski engkau menuangkan air diembermu ke dalam bejana seseorang yang hendak menimba air, dan meski engkau berbicara dengan saudarmu sedangkan wajahmu tampak berseri-seri kepadanya.” (Silsilah Shahihah, nomor 1352) Ingatlah, surga bisa Kita dapat dengan amal yang kelihatan sepele! Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menyingkirkan gangguan dari jalan orang-orang muslim, maka ditetapkan satu kebaikan baginya, dan barangsiapa yang diterima satu kebaikan baginya, maka ia akan masuk surga.” (Bukhari, hadits nomor 593)
15. Ketika Kita tidak mau memperhatikan urusan kaum muslimin dan tidak mau melibatkan diri dalam urusan-urusan mereka. Bahkan, untuk berdoa bagi keselamatan mereka pun tidak mau. Padahal seharusnya seorang mukmin seperti hadits Rasulullah ini, “Sesungguhnya orang mukmin dari sebagian orang-orang yang memiliki iman adalah laksana kedudukan kepala dari bagian badan. Orang mukmin itu akan menderita karena keadaan orang-orang yang mempunyai iman sebagaimana jasad yang ikut menderita karena keadaan di kepala.” (Silsilah Shahihah, nomor 1137)
16. Ketika Kita memutuskan tali persaudaraan dengan saudara Kita. “Tidak selayaknya dua orang yang saling kasih mengasihi karean Allah Azza waJalla atau karena Islam, lalu keduanya dipisahkan oleh permulaan dosa yang dilakukan salah seorang di antara keduanya,” begitu sabdaRasulullah saw. (Bukhari, hadits nomor 401)
17. Ketika Kita tidak tergugah rasa tanggung jawabnya untuk beramal demi kepentingan Islam. Tidak mau menyebarkan dan menolong agama Allah ini. Merasa cukup bahwa urusan dakwah itu adalah kewajiban para ulama.Padahal, Allah swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penolong-penolong (agama) Allah.” (Ash-Shaff:14).
18. Ketika Kita merasa resah dan takut tertimpa musibah; atau mendapat problem yang berat. Lalu Kita tidak bisa bersikap sabar dan berhati tegar. Kita kalut. Tubuh Kita gemetar. Wajah pucat. Ada rasa ingin lari dari kenyataan. Ketahuilah, iman Kita sedang diuji Allah. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji.” (Al-Ankabut:2). Seharusnya seorang mukmin itu pribadi yang ajaib. Jiwanya stabil.” Alangkah menakjubkannya kondisi orang yang beriman. Karena seluruh perkaranya adalah baik. Dan hal itu hanya terjadi bagi orang yang beriman, yaitu jika ia mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur dan itumenjadi kebaikan baginya; dan jika ia tertimpa kesulitan dia pun bersabar, maka hal itu menjadi kebaikan baginya.” (Muslim)
19. Ketika Kita senang berbantah-bantahan dan berdebat. Padahal, perbuatan itu bisa membuat hati Kita keras dan kaku. “Tidaklah segolongan orang menjadi tersesat sesudah ada petunjuk yang mereka berada pada petunjuk itu, kecuali jika mereka suka berbantah-bantahan.” (Shahihul Jami’, nomor 5633)
20. Ketika Kita bergantung pada keduniaan, menyibukkan diri dengan urusan dunia, dan merasa tenang dengan dunia. Orientasi Kita tidak lagi kepada kampung akhirat, tapi pada tahta, harta, dan wanita. Ingatlah, “Dunia itu penjara bagi orang yang beriman, dan dunia adalah surga bagi orang kafir.” (Muslim)
21. Ketika Kita senang mengucapkan dan menggunakan bahasa yang digunakan orang-orang yang tidak mencirikan keimanan ada dalam hatinya. Sehingga, tidak ada kutipan nash atau ucapan bermakna semisal itu dalam ucapan Kita. Bukankah Allah swt. telah berfirman, “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik(benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia’.“(Al-Israa’:53. Seperti inilah seharusnya sikap seorang yang beriman. “Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling dari padanya dan mereka berkata: ‘Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.’” (Al-Qashash:55) Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam.” (Bukhari dan Muslim)
22. Ketika Kita berlebih-lebihan dalam masalah makan-minum, berpakaian, bertempat tinggal, dan berkendaraan. Gandrung pada kemewahan yang tidak perlu. Sementara, begitu banyak orang di sekeliling Kita sangat membutuhkan sedikit harta untuk menyambung hidup. Ingat, Allah swt. telah mengingatkan hal ini, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf:31). Bahkan, Allah swt.menyebut orang-orang yang berlebihan sebagai saudaranya setan. Karenaitu Allah memerintahkan kita untuk, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang terdekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan(hartamu) secara boros.” (Al-Isra’:26) Rasulullah saw. bersabda, “Jauhilah hidup mewah, karena hamba-hamba Allah itu bukanlah orang-orang yang hidup mewah.” (Al-SilsilahAl-Shahihah, nomor 353).

Keberuntungan bukanlah Kebetulan (

Luck is No Accident)… 21 October 2010
Posted by agfi68 in DUIT, mindset.
Tags: hikmah, keberuntungan, kehidupan, syukur
trackback

Pernahkah kita memerhatikan bahwa peristiwa tak terduga (hadirnya kesempatan) lebih sering menentukan hidup dan karier kita ketimbang semua perencanaan kita? Pertemuan tak terduga, janji yang tidak ditepati, perjalanan wisata yang spontan dilakukan, pekerjaan pengisi waktu, hobi yang
baru saja ditemukan (semacam pengalaman kebetulan) yang mengarah pada hidup dan pilihan karier yang tak terduga.

Dalam bukunya ini John D Krumboltz & Al S. Levin (Luck is no accident: making the most of happenstance in your life and career) memaparkan tentang kisah-kisah nyata yang menggambarkan keberuntungan bukanlah kebetulan, nasihat tertentu berdasarkan kisah-kisah tersebut yang memungkinkan kita untuk menerapkan dalam hidup kita sendiri, latihan-latihan yang membangkitkan pikiran dan berorientasi pada aksi, yang dapat kita gunakan saat ini juga. Buku ini tidak sedang menentang perencanaan, tetapi akan memberikan gambaran bahwa kita tidak harus terus terikat pada rencana yang tidak lagi berjalan dengan baik bagi kita.

Pada artikel ini hanya akan diberikan poin-poin atau inti dari pembahasan (bab-bab) buku ini yaitu:

1. Memanfaatkan kejadian tak terduga dengan sebaik-baiknya.
* Ambil manfaat dari kekecewaan tak terduga.
* Terbukalah terhadap perubahan lokasi dan pekerjaan.
* Bagikan ketertarikan dan pengalaman kita dengan orang yang kita temui.
* Ubah frustasi menjadi peluang.
* Sadari bahwa kejadian tak terencana menghasilkan lebih banyak kejadian tak terencana.
* Sesuaikan pekerjaan dengan kita (menempatkan diri dalam tugas).
* Memanfaatkan kebetulan dengan sebaik-baiknya.
2. Selalu biarkan pilihan kita terbuka.
* Hindari kebutaan pandangan.
* Merespon tekanan dengan tetap berpikiran terbuka.
* Kita tidak harus berkomitmen pada tujuan masa depan.
* Buatlah keputusan ketika tiba waktunya.
* Bebaskan diri kita dari harapan yang tidak realistis.
* Berikan respon Positif terhadap pertanyaan yang menantang.
* Menolak melayani kesengsaraan hidup karena pilihan salah dalam pemilihan karier terdahulu.
3. Bangunlah, sebelum Impian kita menjadi kenyataan.
* Ketika impian gagal, gantilah dengan yang lain.
* Cobalah ambil beberapa langkah pendek sebelum melompat ke kesimpulan.
* Jangan bertahan pada pilihan buruk.
* Dengarkan nasihat, putuskan sendiri.
* Kurangi stess dengan menyadari bahwa kita tidak dapat merencanakan seluruh hidup kita selanjutnya.
* Menyusun kembali prioritas saat situasi berubah.
* Jangan “nikahi” pekerjaan impian.
* Membangkitkan gairah dengan mengambil tindakan.
* Bukalah diri dengan alternatif lain.
4. Cobalah, meskipun tidak tahu hasilnya.
* Mengambil resiko yang tampaknya potensial.
* Bersiaplah akan kesempatan yang tak terduga.
* Temukan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya.
* Ambil resiko yang mungkin gagal.
* Ambil resiko dengan hasil yang tidak diketahui.
* Gunakan media untuk menganjurkan peluang karier yang tak mungkin.
* Tetaplah berhubungan dengan teman dan kolega (membangun dan menjaga hubungan).
* Carilah dorongan dari orang lain.
* Asumsikan bahwa ketertarikan kita akan berubah.
5. Majulah dan buat kesalahan.
* Sadari bahwa kegagalan dan kesalahan adalah hal yang biasa, normal, dan mengandung pelajaran. (mencoba untuk menjadi sempurna adalah resep menuju ketidak-bahagiaan).
* Manfaatkan kesalahan kita, kesalahan dapat mengajari dan terkadang dapat mengarahkan pada hasil yang bahkan lebih baik dari yang kita harapkan.
* Dapatkan inspirasi dari kesalahan orang lain.
* Sadari bahwa kebetulan memainkan peran dalam setiap keputusan.
* Bereaksi terhadap kesalahan secara konstruktif.
* Lanjutkan hidup kita.
6. Bertindaklah untuk menciptakan keberuntungan kita sendiri.
* Mulailah dengan langkah (tindakan) pertama dan mengevaluasinya sebelum ke langkah selanjutnya.
* Sadari bahwa masa depan dimulai saat ini.
* Manfaatkan kesempatan yang hadir tepat pada waktunya.
* Selalu upayakan yang terbaik.
* Mintalah apa yang kita inginkan.
* Saat putus asa, ingatlah mereka yang telah kita bantu, jangan malu untuk meminta bantuan.
* Jangan biarkan keraguan mencegah kita untuk mencoba.
* Jangan putus asa karena penolakan, bangunlah dan mulai lagi.
* Bicaralah dengan semua tipe orang.
* Teruslah belajar.
* Cobalah aktivitas baru.
* Libatkan diri kita dalam proyek.
7. Dapatkan pekerjaan itu, kemudian pelajari keterampilannya.
* Jangan pernah ”menamatkan” pendidikan kita.
* Jadikan setiap pekerjaan sebagai pengalaman belajar.
* Gunakan keterampilan yang dipelajari dalam satu pekerjaan untuk memenuhi syarat bagi pekerjaan selanjutnya.
* Jangan remehkan keterampilan kita.
* Pelajari apa yang kita nikmati dari pengalaman kita sendiri.
* Berikan promosi bagi diri kita sendiri.
* Perlakukan rintangan belajar sebagai tantangan
8. Nikmati diri kita, hidup yang lebih baik adalah hidup yang seimbang.
* Tugaskan diri kita untuk menciptakan kehidupan yang memuaskan, bahkan jika kita tidak bekerja sekalipun.
* Belajar dengan menjalani hobi.
* Semua pekerjaan adalah tentang membantu orang lain.
* Ambil pekerjaan sementara yang tidak menggangu waktu pekerjaan utama kita.
* Masuklah ke dunia politik.
* Sediakan diri untuk melakukan sesuatu yang kita nikmati.
* Pergi ke sekolah.
9. Mengatasi sabotase diri.
* Mengambil pekerjaan pertama yang ditawarkan, yang membuka kita pada kesempatan belajar terbaik, dan mengambil manfaat dari setiap kesempatan yang kita dapatkan untuk mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan ketertarikan baru.
* Mengatasi hambatan (internal & eksternal) menuju tindakan.
* Kembangkan keyakinan yang membantu.
10. Ingatlah, keberuntungan bukanlah kebetulan.
* Selalu belajar, selalu mencoba, selalu berpikir.

Sharing dari forum Kaskus, semoga bermanfaat…

Thursday, May 12, 2011

paralel delphi

http://filza.wordpress.com/2007/03/17/akses-port-paralel-dengan-delphi/

Bagi anda yang suka pemrograman untuk mengakses hardware komputer, mungkin salah satu port yang bisa dimanfaatkan adalah paralel port, serial atau USB. Bagaimana kita membuat program untuk mengakses port paralel?. Berbeda dengan pemrograman biasa, untuk program akses port kita harus mengetahui alamat port yang digunakan… untuk lebih jelasnya silahkan baca selanjutnya tutorial ini semoga bermanfaat…

Port paralel walaupun sekarang sudah mulai disertakan pada motherboard keluaran terbaru tetapi masih layak untuk dikembangkan untuk keperluan kontrol perlatan seperti, motor stepper, lampu LED,LCD, Seven Segment dan aplikasi lainnya.Nah bagaimana cara melakukan akses ke port paralel melalui Delphi?…



port.JPG

Buatlah Form dengan tampilan sebagai berikut :

port1.JPG

Buatlah Kode program sebagai berikut :

procedure TulisPort(addr: word; value: byte); assembler;

asm

XCHG AX,DX

OUT DX,AL

end;

function BacaPort(addr: word): byte; assembler;

asm

MOV DX,AX

IN AL,DX

end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

var

kontrol: byte;

begin

kontrol := BacaPort($37A); {baca register kontrol LPT1}

kontrol := kontrol and $DF; {reset bit 5, operasi tulis}

TulisPort($37A, kontrol); {tulis kembali register kontrol LPT1}

end;



Dobel klik pada Button1 dan tulis perintah berikut (event handler OnClick untuk Button1) untuk menulis data ke port printer.

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var

data: byte;

begin

data := StrToInt(edit1.text); {mengambil nilai dari Edit1}

data := $FF-data; {komplemenkan nilai tersebut}

TulisPort($378, data); {tulis data tsb ke port data LPT1}

end;

Running Program …

Jika Edit diisi dengan bilangan, maka akan berlaku konversi bilangan desimal ke biner dengan logika sebagai berikut

Misal 8 = 0 0 0 0 1 0 0 0

Sehiingga bilangan binernya adalah = 07 + 06 + 05 +04 + 23 + 02 + 01 + 00.

maka led yang menyala adalah 1 led nomor 5 dari kiri

Jika anda menggunakan sistem operasi Windows XP anda harus menambahkan komponen User Port yang dapat anda download disini…

Suka
Be the first to like this post.
29 Tanggapan ke “Akses Port Paralel Dengan Delphi”

1.
Muhal Berkata:

12 April, 2007 at 8:36 am

Tulisan ini merupakan tulisan yang sama diblog Muhal…
Kunjungi juga blog teknologi komputer terbaru di http://muhal.110mb.com
Balas
2.
f4dd4l Berkata:

9 Mei, 2007 at 4:33 am

saya udah baca artikel diatas saya ingin mencoba listing diatas dan saya pake windows xp…..
masalahnya link untuk komponen user port diatas gak bisa diakses….
dapatkah memberikan link yg laen….
Balas
3.
Muhal Berkata:

10 Mei, 2007 at 5:24 am

Coba dicoba lagi downloadnya… Teman-teman lain bisa tuh…
coba buka lewat http://muhal.wordpress.com
Balas
4.
indoenks Berkata:

25 Mei, 2007 at 11:25 am

hi.. q pengen bikin aplikasi paralel port dengan Borland dengan menggunakan Tee Chartx.. bisa ngasih scripnya nya biar data dari paralel port masuk ke database.. trus dari database ke Grapik
thanks before..
Sus4n_77@yahoo.com
Balas
5.
http://ngadutrafik2007.smandung.com Berkata:

26 Mei, 2007 at 7:52 am

http//www.ngadutrafik2007.smandung.com

Tinggal buat aja tabel yang berisi data dari port paralel type data var char lalu data dari port paralel tinggal diambil dan disimpan disitu. Nah setelah disimpan kalo mau ditampilkan ke grafik tinggal pakai aja TChart kan udah jadi… Kalo mau akuisisi data kenapa harus pakai database? pakai array aja bisa kok… untuk menampilkan data dari input paralel port.

Silahkan buka blog berikut Insya Allah dalam waktu dekat tak kasih tahu caranya dan sampel programnya…

http//www.ngadutrafik2007.smandung.com
Balas
6.
indoenks Berkata:

13 Juni, 2007 at 12:37 am

saya sudah buat Tabelnya dari MS Akses.. Q gak Ngerti Nee.. Trz.. Juga Rencanax ada pake Histori data biar tabelnya Gak terlalu banyak… pls ya,,sy dah buat inputan data dan sudah bisa dibaca oleh Delphinya.. Pake Komponen Timer Aja Bisa kan??
Makasih ya..
Balas
7.
pian Berkata:

15 Juni, 2007 at 2:34 pm

koq gak bisa jalan di windows XP ???
Balas
8.
Muhal Berkata:

17 Juni, 2007 at 5:13 am

Betul silahkan download file Port-nya baca petunjuknya dulu lalu setting untuk dapat berjalan di Win XP
Balas
9.
rachmad supriyanto Berkata:

17 Juli, 2007 at 12:08 pm

script diatas kan digunakan untuk membaca inputan. kalau boleh saya mau tanya lagi. gimana caranya bila saya ingin mengontrol motor steper dengan port paralel, serta pin mana saja yang akan digunakan untuk menyambungkan ke motor stepper bila saya menggunakan ic uln 2803. terima kasih sebulmnya>>>>>>!

Balas
10.
rido Berkata:

17 Juli, 2007 at 1:31 pm

salam kenal,
mas q mau tanya gmana caranya akses pararel untuk kontrol keamanan dari komputer sbg pengganti saklar / sensor pada mikrocontroller
–> q uda coba pakai userport tp gak bisa
bs minta tolong kasih source code delphiX & componen tambahannya
mAkasiH SebelumNya…
Balas
11.
bbec Berkata:

29 Juli, 2007 at 10:13 am

bagimana cara mengotrol 50 led/relay melalui port db25, ada yang punya referensinya gak
Balas
12.
jannah Berkata:

1 Agustus, 2007 at 5:23 am

bagaimana caranya mengontrol 2 digit seven segment melalui port paralel dengan delphi 5. terima kasih
Balas
13.
bulls Berkata:

8 Agustus, 2007 at 3:19 am

aku menggunakan inputan dari paralel port namun yang bisa tanpa setting yang lain hanya 4 bit tapi dapat di buat 8 bit dengan batuan mikrokontroller lebih mudah untuk mengeser bit dibanding dengan ic logika. aku dah dapat menampilkan grafik dan kemudia aku masikkan database.
Balas
14.
jannahe Berkata:

10 Agustus, 2007 at 1:02 am

Ass. saya mau tanya bagaimana caranya membaca data dan mengontrol 2 digit seven semen melaui port paralel dengan delphi.

listing program yang anda berikan tidak bisa running dan ada tulisan (projectakses.exe raised exceptionclass EPrivilege with message (privalege instruction)). itu maksudnya apa???

terima kasih sebelumnya….
Balas
15.
irfan Berkata:

17 Agustus, 2007 at 1:25 pm

kl menggunakan port paralel di xp bgaimana?apa ditambahkan di delphinya atau ada program khusus? terima kasih jawabannya
Balas
16.
2lose Berkata:

16 Oktober, 2007 at 6:19 am

mw nanya cukup simpel aja ,, gimana cara menerima inputan dari db 25,,, apakah ada pin khusus saja untuk menerima inputan???
bisa dipakai port d0 samapi d7??
apakah port d0 ampe d7 cuma buatn output saja???
Balas
17.
Sahli Berkata:

18 Oktober, 2007 at 6:44 am

Untuk input bisa digunakan port data d0-d7, tapi kalau menggunakan port ini berarti harus gantian dengan port output… Caranya set bit 5 =1 pada port kontrol. Jangan lupa set LPT1 di bios pada mode SPP atau ECP… Semoga membantu… Input bisa 8 bit…
Balas
18.
fikar Berkata:

21 November, 2007 at 10:25 pm

mas, download untuk user portnya ga mau jalan tuh. di web nya tertulis “not found”, atau kalo ga gitu tertulis “The page you’re accessing no longer exists or you mistyped the URL.

makasih sebelumnya atas info yang diberikan
Balas
19.
filza Berkata:

22 November, 2007 at 8:15 am

Coba download di situs yang lain Mas Fikar
http://elektro.uny.ac.id/muhal

Hosting di URL tsb emang kadang bermasalah…
Balas
20.
heri Berkata:

4 Juni, 2008 at 7:09 am

mas.. bagaimana apabila kita ingin mengatur lampu led itu dengan saklar…

mohon bantuannya…
Balas
21.
Filza Berkata:

5 Juni, 2008 at 2:43 am

Jika ingin mengatur lampu LED pakai saklar maka perlu port kontrol untuk mengatur LED dengan DIP Switch (Port kontrol ada 4) jadi bisa digunakan untuk mengatur lampu LED dengan saklar. Tapi ingat konfigurasinya harus tepat. Semoga membantu.
Balas
22.
Sindu Berkata:

20 Agustus, 2008 at 5:51 am

port parallel d komputer sya enable trs, jd sblm qta mnjlankan program apapun, sdh enable. ini sya tes pke led. led trs nyala, pdhl program blm jln sma skali (hy msuk windows saja). sya pke Gigabyte GAM690S. mohon bantuannya ya mas…. thanks before
Balas
23.
taufikadi Berkata:

17 November, 2008 at 4:39 am

pak bisa minta tolong pembacaan data inputan pada port LPT1 dengan delphi

semisal menghitung putaran motor DC dengan delphi yang do koneksi melalui port LPT1
Balas
24.
taufikadi Berkata:

17 November, 2008 at 4:43 am

mohon di infokan sekalian ya ke taufikadi@yahoo.co.id
Balas
25.
Amin Berkata:

2 Maret, 2009 at 9:49 am

Kalo yang pakai VB ada nggak ya kang..?
kalo ada sharing dong..??
Balas
26.
taufik Berkata:

18 Desember, 2009 at 9:57 am

Pak Ali, saya mahasiswaa PT elektro UNY 2006, mohon penjelasan untuk pengessetan bit tertentu pada port LPT tanpa merubah kondisi logika bit yang lain, semisal logika awal 1111 1111 saya pengin rubah menjadi 0111 1111 atau lalu menjadi 1111 1111 lagi

atau sebagai contoh data awal port paralel 1111 1111 saya ingin clear bit ke lima ( 1110 1111 ) atau pun bit 6 (1101 1111)

bagaimanakah logika programnya. terima kasih atas bantuan dari Pak Ali
Balas
27.
Admin Berkata:

26 Januari, 2010 at 4:09 am

To Taufik : Kalau untuk keperluan mengeset bit tertentu, coba pakai operasi OR atau AND. Kalau 1111 1111 mau diubah menjadi 1110 1111 berarti 1111 1111 harus di AND kan dengan 1110 1111 kalau mau diubah lagi menjadi 1111 1111, maka data 1110 1111 harus di OR kan dengan data 1111 1111 atau dengan data yang lain… Tinggal data tersebut dikonvert ke Heksadecimal angkanya berapa…
Balas
28.
suhendro Berkata:

28 Agustus, 2010 at 6:30 am

mas..

klo pkai wndows 7 beda ya dgn xp??

gmna cara pengalamtan LPT1 pkai delphi 7…please mas help me…

saya masih awam ma delphi jd pkai gmbar ya mas..

thanks vry much..
Balas
29.
suhendro Berkata:

13 Oktober, 2010 at 2:13 pm

ass mas…

saya pemula untuk program2 delphi.

saya mw tanya tentang artikel mas yg judulny : Akses Port Paralel Dengan Delphi.

masalh pengetikan ato click dmna untuk listing program BACAPORT,TULISPORT, DAN FORMCREATE….???

Trus klo pkai win XP ap bisa brfungsi port parallel LPT1 tuh??

please bnget ya mas d blas secepatny…
Thanks before mas…
Balas

Aplikasi-002. Pengukur Kecepatan Putaran Motor (Seri Pemantauan Kecepatan [I])

http://depokinstruments.com/2010/08/10/aplikasi-002-pengukur-kecepatan-putaran-motor-seri-pemantauan-kecepatan-i-masih-dalam-pengembangan/


Aplikasi-002. Pengukur Kecepatan Putaran Motor (Seri Pemantauan Kecepatan [I])

Abstrak:

Ada banyak metode dalam mengukur kecepatan putaran motor, salah satunya adalah yang digunakan pada Aplikasi ini, yaitu dengan menggunakan optocoupler tipe slot dan sebuah piringan derajat yang diintegrasikan pada mekanik motor. Piringan derajat yang telah diberi lubang-lubang berjarak sama persis akan ikut berputar saat motor berputar, dan lubang-lubang tersebut akan membuat optocoupler menghasilkan pulsa-pulsa akibat dari terbuka-tertutup-nya slot di antara LED-IR dan phototransistor pada optocoupler. DI-REV1 (DI-Rotary Encoder Versi #1) adalah modul produksi DEPOK INSTRUMENTS yang terdiri atas dua bagian: Piringan derajat, dan rangkaian optocoupler tipe slot. Modul ini sangat cocok digunakan untuk menghitung putaran motor. Modul inilah yang menjadi sensor utama yang digunakan dalam Aplikasi ini. Untuk CPU (Central Processing Unit) –nya digunakan DI-Smart AVR System yang adalah sistem mikrokontroler yang berbasis ATmega8535(L). Dan untuk menampilkan hasil dari perhitungan kecepatan digunakan DI-Smart LCD16X2 Board, yaitu modul LCD yang dapat menampilkan karakter ASCII sebanyak 16 kolom x 2 baris. Hasil dari perhitungan kecepatan putaran motor dalam Aplikasi 002 (Seri Pemantauan Kecepatan [I]) – Pengukur Keceptan Putaran Motor ini adalah dalam satuan meter per detik.

Modul-Modul Depok Instruments yang Mendukung:

* DI-Smart AVR System (Sistem Minimum Mikrokontroler AVR ATMEGA8535)
* DI-Smart Extension Board
* DI-Smart LCD16X2 Board
* DI-REV1 (DI-Rotary Encoder Versi #1)

Blok Diagram:

Flowchart:

Instalasi:

1. Pasangkan Piringan Derajat pada motor yang akan diukur kecepatan putarannya.
2. Posisikan Piringan Derajat pada slot sensor optocoupler rangkaian sensor DI-REV1.
3. Hubungkan data keluaran modul sensor DI-REV1 pada terminal D0 DI-Smart Extension Board.
4. Hubungkan modul DI-Smart Extension Board pada Port-B DI-Smart AVR System (PORTB.0 = Data Sensor).
5. Hubungkan modul DI-Smart LCD16X2 Board pada Port-D DI-Smart AVR System.
6. Hubungkan sumber tegangan 9-12 VDC pada terminal power DI-Smart AVR System.
7. Unduh skrip program di bawah ini.
8. Selamat mencoba.

Skrip Program:

I. BASCOM AVR:

$regfile = “m8535.dat”
$crystal = 8000000
Config Lcd = 16 * 2 $lib “lcd4busy.Lbx”
Const _lcdport = Portd
Const _lcdddr = Ddrd
Const _lcdin = Pind
Const _lcd_e = 2 Const _lcd_rw = 1
Const _lcd_rs = 0

Cursor Off

Cls Const

N = 56
Const R = 2.2
Const Dua_pi = 6.28

Dim Rps As Single
Dim V As Single
Dim Buffs As String * 16

Config Timer1 = Counter , Edge = Falling , Prescale = 1
Stop Timer1

Do

Timer1 = 0
Start Timer1
Wait 1
Stop Timer1

Rps = Timer1 / N
V = Rps * Dua_pi
V = V * R
Buffs = Fusing(rps , “#.##”)

Cls
Lcd Buffs ; ” rps”
Buffs = Fusing(v , “#.##”)
Lowerline
Lcd Buffs ; ” cm/s”

Loop

II. Code Vision AVR:

/*****************************************************
This program was produced by the
CodeWizardAVR V2.03.4 Standard
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2008 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.

http://www.hpinfotech.com

Project :
Version :
Date : 8/12/2010
Author :
Company :
Comments:

Chip type : ATmega8535
Program type : Application
Clock frequency : 8.000000 MHz
Memory model : Small
External RAM size : 0
Data Stack size : 128
*****************************************************/

#include

// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0×12 ;PORTA
#endasm
#include
#include
#include

unsigned char sbuff[16];
#define r 2.2f
#define n 56
#define dua_pi 6.28f

float v,rps;

void main(void)
{

TCCR1A=0×00;
TCCR1B=0×00;
TCNT1H=0×00;
TCNT1L=0×00;

ACSR=0×80;

// LCD module initialization
lcd_init(16);
lcd_clear();
lcd_putsf(“Jml Pulsa/detik”);

while (1)
{
TCNT1H=0×00;
TCNT1L=0×00;
TCCR1B=0×06;
delay_ms(1000);
TCCR1B=0;

rps=(float) TCNT1/n;
v=rps*dua_pi*r;

ftoa(rps,2,sbuff);
lcd_clear();
lcd_puts(sbuff);
lcd_putsf(” rps”);

ftoa(v,2,sbuff);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_puts(sbuff);
lcd_putsf(” cm/s”);

};
}

http://kompor-upi.org/

Kontes Robot 2011

Komunitas Mahsiswa Penggemar Otomasi dan Robotika (KOMPOR) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan kreativitas mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa UPI dalam mengengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempersiapkan potensi-potensi khususnya di bidang otomasi dan robotika. Cikal bakal dari terbentuknya UKM KOMPOR ini yaitu diselenggarakan nya Kontes Robot Indonesia atau yang lebih kita kenal dengan sebutan KRI.
Read more... Comments (1)

PKM 2011

Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 4 bidang, yaitu : PKMP, PKMM, PKMK, dan PKMT yang akan didanai tahun 2011.

Untuk informasi lanjut bisa didownload pada website http://www.dp2m.dikti.go.id dengan headline : Usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2010.
Read more... Add new comment

ebotec

Ebotec merupakan suatu ajang kompetisi teknologi robot yang mengedepankan konsep see, learn and doing dalam realitas lombanya di lapangan. Kompetisi ini ditujukan khususnya untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa S1/D4//D3/D2/D1 dari seluruh Indonesia. Dengan tema “Robotics for Better Generation” kompetisi ini dikhususkan untuk jenis robot line follower yang ternyata sampai saat ini perkembangannya terasa cepat sekali. Sehingga dengan adanya kompetisi ini harapan dari panitia adalah munculnya jawara-jawara yang mempunyai visi ke depan agar terus
Read more... Add new comment

KRI 2011

Tahun 2011 Indonesia kembali mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon 2011 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada tanggal 9 September tahun 2011, dimana Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut merupakan lomba yang ke-sepuluh yang akan diselenggarakan di Mesir dengan peserta dari negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). ABU adalah organisasi penyiaran dikawasan negara negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan radio dari lima puluh Negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota.
Read more... Add new comment

TIM ROBOT UPI MENUJU KRI, KRCI, DAN KRSI 2011


KOMPOR (Komunitas Mahsiswa Penggemar Otomasi dan Robotika) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia). Dengan meningkatkan kepekaan kreativitas mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dalam mengengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempersiapkan potensi-potensi khususnya di bidang otomasi dan robotika. Kontes Robot Indonesia atau yang lebih kita kenal dengan sebutan KRI merupakan cikal bakal dari terbentuknya UKM KOMPOR.

Wednesday, May 11, 2011

ATMEGA8535 MANTAP

http://kecoakacau.blogspot.com/2010/06/downloader-port-paralel.html
http://www.irwan-sk.co.cc/2011/01/downloader-sederhana-atmega-8535.html
http://etekno.blogspot.com/2010/06/membuat-usb-downloader-untuk-avr.html

PENGHITUNG KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN OPTOCOUPLER DENGAN CODEVISION AVR


PENGHITUNG KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN OPTOCOUPLER DENGAN CODEVISION AVR

April 17, 2011




ElectrO-cOntrOl Project encoder, kecepatan motor, motor DC, optocoupler, rotary encoder, speed DC motor Leave a comment

Pada dasarnya aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi penghitung frekuensi (Frequency Counter), dimana letak perbedaanya hanya pada perumusannya saja, dimana perumusan tersebut tergantung dari pengubahan detik ke menit dan banyaknya pulsa encoder dalam 1 putaran motor DC.

Jika menggunakan optocoupler sebagai sensor anda harus menggunakan rotary encoder yang di-couple dengan as motor dc untuk mendeteksi kecepatan putaran motor DC. Biasanya pada rotary encoder dibuat lubang-lubang sebagai representasi banyaknya pulsa. Dan anda harus menentukan terlebih dahulu banyaknya pendeteksian pulsa atau lubang dalam pada rotary encoder untuk satu putaran yang dilakukan motor DC. Karena banyaknya pulsa atau lubang akan mempengaruhi perumusan perhitungan kecepatan motor dc, dan semakin banyak pulsa atau lubang maka akan meningkatkan resolusi pembacaan kecepatan motor DC, dengan kata lain pembacaan kecepatan akan semakin presisi.

Dan jika motor DC anda sudah mempunyai internal encoder, anda hanya tinggal menghubungkan saja output internal encoder motor DC anda ke pin INT0 atau PD2.

Saya sendiri menggunakan rotary encoder sebanyak 20 lubang sehingga perumusan kecepatan motor DC menjadi:

pulsa=frekuensi*60/20; atau pulsa=frekuensi*30;

Dimana angka 60 digunakan untuk mengubah kedalam satuan RPM (round per minute), karena timer yang saya gunakan hanya membaca selama 1 detik, jika dikalikan sebanyak 60 maka akan menjadi 1 menit. Dan angka 20 adalah banyaknya lubang atau pulsa rotary encoder.


Pada schematic diatas penggunaan saklar pada optocoupler hanyasebagai pemicu saja (trigger), jika pada implementasi riilnya. Pemicu ini berasal dari lubang-lubang atau pulsa dari encoder.

Jika teman-teman masih bingung mengenai fitur Timer dan Counter serta eksternal interupsi dapat membacanya pada menu TUTORIAL AVR.

Berikut adalah listing program lengkapnya:

unsigned char looping=0;
int frekuensi=0;
float pulsa;
char temp[8];

#include //sertakan librari mega16.h
#include //sertakan librari lcd.h
#include //sertakan librari delay.h
#include //sertakan librari stdio.h
#include //sertakan librari stdlib.h

// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0×15 ;PORTC
#endasm

// External Interrupt 0 service routine
interrupt [EXT_INT0] void ext_int0_isr(void)
{
frekuensi++; //interupt lagi baca frekuensi yg masuk trus di increament
}

// Timer 0 overflow interrupt service routine
interrupt [TIM0_OVF] void timer0_ovf_isr(void)
{
// Reinitialize Timer 0 value
TCNT0=0x8a;//mengisi kembali nilai timer dengan 8a agar dapat men-timer selama 10ms
looping++;//jika looping=100 baca nilai frekuensi dan set kembali frekuensi=0
if (looping>=100)//dimana 10msx100=1 detik
{
looping=0;
pulsa=frekuensi*60/20;
frekuensi=0;
lcd_clear();
}
}

void main(void)
{
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: 11.719 kHz
// Mode: Normal top=FFh
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0×05;
TCNT0=0×76;
OCR0=0×00;

// External Interrupt(s) initialization
// INT0: On
// INT0 Mode: Falling Edge
// INT1: Off
// INT2: Off
GICR|=0×40;
MCUCR=0×02;
MCUCSR=0×00;
GIFR=0×40;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0×01;

// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0×80;
SFIOR=0×00;

// LCD module initialization
lcd_init(16);

// Global enable interrupts
#asm(“sei”)

while (1)
{
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf(“ElektrO-cOntrOl”);
ftoa(pulsa,1,temp);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_puts(temp);
lcd_gotoxy(0,5);
lcd_putsf(“RPM”);
};
}