Saturday, May 21, 2011

Keberuntungan bukanlah Kebetulan (

Luck is No Accident)… 21 October 2010
Posted by agfi68 in DUIT, mindset.
Tags: hikmah, keberuntungan, kehidupan, syukur
trackback

Pernahkah kita memerhatikan bahwa peristiwa tak terduga (hadirnya kesempatan) lebih sering menentukan hidup dan karier kita ketimbang semua perencanaan kita? Pertemuan tak terduga, janji yang tidak ditepati, perjalanan wisata yang spontan dilakukan, pekerjaan pengisi waktu, hobi yang
baru saja ditemukan (semacam pengalaman kebetulan) yang mengarah pada hidup dan pilihan karier yang tak terduga.

Dalam bukunya ini John D Krumboltz & Al S. Levin (Luck is no accident: making the most of happenstance in your life and career) memaparkan tentang kisah-kisah nyata yang menggambarkan keberuntungan bukanlah kebetulan, nasihat tertentu berdasarkan kisah-kisah tersebut yang memungkinkan kita untuk menerapkan dalam hidup kita sendiri, latihan-latihan yang membangkitkan pikiran dan berorientasi pada aksi, yang dapat kita gunakan saat ini juga. Buku ini tidak sedang menentang perencanaan, tetapi akan memberikan gambaran bahwa kita tidak harus terus terikat pada rencana yang tidak lagi berjalan dengan baik bagi kita.

Pada artikel ini hanya akan diberikan poin-poin atau inti dari pembahasan (bab-bab) buku ini yaitu:

1. Memanfaatkan kejadian tak terduga dengan sebaik-baiknya.
* Ambil manfaat dari kekecewaan tak terduga.
* Terbukalah terhadap perubahan lokasi dan pekerjaan.
* Bagikan ketertarikan dan pengalaman kita dengan orang yang kita temui.
* Ubah frustasi menjadi peluang.
* Sadari bahwa kejadian tak terencana menghasilkan lebih banyak kejadian tak terencana.
* Sesuaikan pekerjaan dengan kita (menempatkan diri dalam tugas).
* Memanfaatkan kebetulan dengan sebaik-baiknya.
2. Selalu biarkan pilihan kita terbuka.
* Hindari kebutaan pandangan.
* Merespon tekanan dengan tetap berpikiran terbuka.
* Kita tidak harus berkomitmen pada tujuan masa depan.
* Buatlah keputusan ketika tiba waktunya.
* Bebaskan diri kita dari harapan yang tidak realistis.
* Berikan respon Positif terhadap pertanyaan yang menantang.
* Menolak melayani kesengsaraan hidup karena pilihan salah dalam pemilihan karier terdahulu.
3. Bangunlah, sebelum Impian kita menjadi kenyataan.
* Ketika impian gagal, gantilah dengan yang lain.
* Cobalah ambil beberapa langkah pendek sebelum melompat ke kesimpulan.
* Jangan bertahan pada pilihan buruk.
* Dengarkan nasihat, putuskan sendiri.
* Kurangi stess dengan menyadari bahwa kita tidak dapat merencanakan seluruh hidup kita selanjutnya.
* Menyusun kembali prioritas saat situasi berubah.
* Jangan “nikahi” pekerjaan impian.
* Membangkitkan gairah dengan mengambil tindakan.
* Bukalah diri dengan alternatif lain.
4. Cobalah, meskipun tidak tahu hasilnya.
* Mengambil resiko yang tampaknya potensial.
* Bersiaplah akan kesempatan yang tak terduga.
* Temukan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya.
* Ambil resiko yang mungkin gagal.
* Ambil resiko dengan hasil yang tidak diketahui.
* Gunakan media untuk menganjurkan peluang karier yang tak mungkin.
* Tetaplah berhubungan dengan teman dan kolega (membangun dan menjaga hubungan).
* Carilah dorongan dari orang lain.
* Asumsikan bahwa ketertarikan kita akan berubah.
5. Majulah dan buat kesalahan.
* Sadari bahwa kegagalan dan kesalahan adalah hal yang biasa, normal, dan mengandung pelajaran. (mencoba untuk menjadi sempurna adalah resep menuju ketidak-bahagiaan).
* Manfaatkan kesalahan kita, kesalahan dapat mengajari dan terkadang dapat mengarahkan pada hasil yang bahkan lebih baik dari yang kita harapkan.
* Dapatkan inspirasi dari kesalahan orang lain.
* Sadari bahwa kebetulan memainkan peran dalam setiap keputusan.
* Bereaksi terhadap kesalahan secara konstruktif.
* Lanjutkan hidup kita.
6. Bertindaklah untuk menciptakan keberuntungan kita sendiri.
* Mulailah dengan langkah (tindakan) pertama dan mengevaluasinya sebelum ke langkah selanjutnya.
* Sadari bahwa masa depan dimulai saat ini.
* Manfaatkan kesempatan yang hadir tepat pada waktunya.
* Selalu upayakan yang terbaik.
* Mintalah apa yang kita inginkan.
* Saat putus asa, ingatlah mereka yang telah kita bantu, jangan malu untuk meminta bantuan.
* Jangan biarkan keraguan mencegah kita untuk mencoba.
* Jangan putus asa karena penolakan, bangunlah dan mulai lagi.
* Bicaralah dengan semua tipe orang.
* Teruslah belajar.
* Cobalah aktivitas baru.
* Libatkan diri kita dalam proyek.
7. Dapatkan pekerjaan itu, kemudian pelajari keterampilannya.
* Jangan pernah ”menamatkan” pendidikan kita.
* Jadikan setiap pekerjaan sebagai pengalaman belajar.
* Gunakan keterampilan yang dipelajari dalam satu pekerjaan untuk memenuhi syarat bagi pekerjaan selanjutnya.
* Jangan remehkan keterampilan kita.
* Pelajari apa yang kita nikmati dari pengalaman kita sendiri.
* Berikan promosi bagi diri kita sendiri.
* Perlakukan rintangan belajar sebagai tantangan
8. Nikmati diri kita, hidup yang lebih baik adalah hidup yang seimbang.
* Tugaskan diri kita untuk menciptakan kehidupan yang memuaskan, bahkan jika kita tidak bekerja sekalipun.
* Belajar dengan menjalani hobi.
* Semua pekerjaan adalah tentang membantu orang lain.
* Ambil pekerjaan sementara yang tidak menggangu waktu pekerjaan utama kita.
* Masuklah ke dunia politik.
* Sediakan diri untuk melakukan sesuatu yang kita nikmati.
* Pergi ke sekolah.
9. Mengatasi sabotase diri.
* Mengambil pekerjaan pertama yang ditawarkan, yang membuka kita pada kesempatan belajar terbaik, dan mengambil manfaat dari setiap kesempatan yang kita dapatkan untuk mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan ketertarikan baru.
* Mengatasi hambatan (internal & eksternal) menuju tindakan.
* Kembangkan keyakinan yang membantu.
10. Ingatlah, keberuntungan bukanlah kebetulan.
* Selalu belajar, selalu mencoba, selalu berpikir.

Sharing dari forum Kaskus, semoga bermanfaat…

No comments:

Post a Comment