Thursday, March 24, 2011

sejarah internet

Wikibook Sejarah Internet Indonesia berusaha mendokumentasikan berbagai kejadian penting dalam perjuangan Internet di Indonesia. Perjalanan Internet Indonesia sangat bertumpu dengan orang yang suka dan hobby teknologi informasi / komputer; sangat erat kaitannya dengan proses pendidikan dan pengenalan open source pada masyarakat Indonesia.

Sebagian materi awal Wikibook Sejarah Internet Indonesia di ambil dari hasil proyek penelitian Social Construction of Technology Research Group (SCoT) yang dilakukan oleh Dr. Joshua Barker dan Dr. Merlyna Lim yang dipublish online melalui melalui situs https://internetindonesia.wikispaces.com.

Terima kasih Dr. Joshua Barker atas kesediaan men-share hasil penelitiannya. Wikibook Sejarah Internet Indonesia awalnya di tulis di http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia. Awal Agustus 2006, pengurus Wikibooks menyatakan bahwa buku Sejarah Internet Indonesia tidak sesuai dengan Wikibooks, oleh karenanya diungsikan ke situs wikihost.org http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet.
Diposkan oleh ragun brastamandala di 05:27 0 komentar Link ke posting ini
proxy

KONSEP DASAR PROXY

Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu Proxy.

Sebuah analogi; bila seorang mahasiswa meminjam buku di perpustakaan, kadang si mahasiswa tidak diperbolehkan langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan dari rak, tetapi kita meminta buku tersebut kepada petugas, tentu saja dengan memberikan nomor atau kode bukunya, dan kemudian petugas tersebut yang akan mencarikan dan mengambilkan bukunya. Dalam kasus diatas, petugas perpustakaan tersebut telah bertindak sebagai perantara atau Proxy. Petugas tersebut juga bisa memastikan dan menjaga misalnya, agar mahasiswa hanya bisa meminjam buku untuk mahasiswa, dosen boleh meminjam buku semua buku, atau masyarakat umum hanya boleh meminjam buku tertentu.

Mungkin proses tersebut menjadi lebih lama dibandingkan bila kita langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan. Namun bila saja setiap kali petugas mencari dan mengambil buku untuk seseorang, si petugas juga membuat beberapa salinan dari buku tersebut sebelum memberikan bukunya kepada orang yang meminta, dan menyimpannya di atas meja pelayanan, maka bila ada orang lain yang meminta buku tertentu, sangat besar kemungkinan buku yang diminta sudah tersedia salinannya diatas meja, dan si petugas tinggal memberikannya langsung. Hasilnya adalah layanan yang lebih cepat dan sekaligus keamanan yang baik.

Analogi diatas menjelaskan konsep dan fungsi dasar dari suatu proxy dalam komunikasi jaringan komputer dan internet. Proxy server mempunyai 3 fungsi utama, yaitu,
-Connection Sharing
-Filtering
-Caching

Masing masing fungsi akan dijelaskan lebih lanjut dibawah.

Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan layer Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI. Namun pengertian proxy server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja sebagai proxy pada layer Aplikasi, meskipun juga akan dibahas mengenai proxy pada level sirkuit.

Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bial tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet.

Diagram berikut menggambarkan posisi dan fungsi dari proxy server, diantara pengguna dan penyedia layanan:


PROXY, GATEWAY DAN FIREWALL

Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan.

Karena firewall melakukan filtering berdasarkan suatu daftar aturan dan pengaturan akses tertentu, maka lebih mudah mengatur dan mengendalikan trafik dari sumber-sumber yang tidak dipercaya. Firewall juga melakukan filtering berdasarkan jenis protokol yang digunakan (TCP,UDP,ICMP) dan port TCP atau port UDP yang digunakan oleh suatu layanan (semisal telnet atau FTP). Sehingga firewall melakukan kendali dengan metode boleh lewat atau tidak boleh lewat, sesuai dengan daftar aturan dan pengaturan akses yang dibuat. Bila suatu layanan tertentu atau alamat tertentu merupakan layanan atau alamat yang terpercaya, maka dapat diatur pada firewall agar paket dari sumber terpercaya diperbolehkan lewat.

Packet filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecapatan yang lebih dan tidak memerlukan konfigurasi tertentu pada pengguna-pengguna yang terhubung. Namun di sisi lain dapat menimbulkan kesulitan, karena akan sangat sulit bila kita harus membuat satu daftar aturan yang banyak dan kompleks. Disamping itu, yang bisa dilakukan firewall hanya memperbolehkan atau tidak memperbolehkan suatu paket lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada pada paket tersebut. Penyerang bisa melakukan memalsukan alamat IP pada paket (spoofing) emnggunakan alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan melewatkannya. Penyerang juga dapat melakukan penyadapan paket (sniffing) dengan relatif mudah untuk mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang lewat di jaringan.

Dalam analogi perpustakaan diatas, filtering pada firewall serupa dengan petugas perpustakaan menimpan daftar mahasiswa dan dosen yang terpercaya, dan mereka boleh langsung mengambil sendiri buku yang diinginkan dari rak. Ini bisa menghasilkan proses sirkulasi buku yang lebih cepat, namun memerlukan penanganan khusus atas daftar yang diperbolehkan tersebut. Ini juga beresiko bila ada seseorang yang menggunkan identitas palsu, sehingga seolah-olah dia adalah salah satu dari yang ada dalam daftar yang diperbolehkan.

Proxy server menggunakan cara yang berbeda. Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan layanan yang diakases (atau antara mahasiswa dan buku-buku perpustakaan dalam analogi diatas). Ini dilakukan pertama-tama dengan mengubah alamat IP, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untuk jaringan luar atau internet. Karena hanya lamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet (jaringan yang tidak terpercaya), maka pemalsuan tidak bisa dilakukan.
untuk lebih jelas klik di...http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Konsep_Proxy
Diposkan oleh ragun brastamandala di 05:14 0 komentar Link ke posting ini
cobak

tes
Diposkan oleh ragun brastamandala di 03:06 0 komentar Link ke posting ini
Analog to Digital Converter Berbasis Linux

Tujuan artikel

Melakukan pembacaan sinyal analog menggunakan komputer, sebagai contoh pembacaan suhu atau level cahaya, bisa sedikit mahal. Pada artikel ini, kita akan menunjukkan :
1. bagaimana Linux bisa memanfaatkan port paralel pada komputer dan IC seharga $10 untuk membaca 8 saluran analog dengan akurasi 12 bit, dan
2. bagaimana kita menggunakannya untuk membangun Extreme Comfort System (ECS).

Konverter analog ke digital (ADC) mampu mengukur :
-Suhu, menggunakan thermistor
-Intensitas cahaya, menggunakan Light Dependent Resistors (LDR)
-Tekanan

Data yang diperoleh dapat diterapkan untuk aplikasi :
-Akuisisi data
-Data logging
-Kendali proses dengan akurasi tinggi

Proyek ECS merupakan salah satu contoh dari aplikasi di atas.
Antarmuka Komputer dengan ADC Melalui Port Paralel

Antarmuka ADC dengan Linux mudah dilakukan. Terdapat dua bagian utama yang harus diperhatikan, yaitu hardware dan software. Bagian hardware terdiri dari port paralel, sebuah ADC, dan sebuah sumber sinyal analog. Bagian software diprogram dengan bahasa C.

Di bawah ini saya jabarkan tiga langkah yang menjelaskan bagaimana membangun dan mengintegrasikan kedua komponen tersebut.
1. Membangun rangkaian dasar ADC

Langkah pertama adalah membangun hardware. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hardware yang akan kita bangun terdiri dari port paralel, sebuah ADC, dan sumber analog. Pada proyek ini kita menggunakan sebuah IC MAX186 sebagai ADC dan thermistor NTC sebagai sumber analog. MAX186 adalah sebuah sistem akuisisi data yang menggabungkan multiplexer 8 saluran dan ADC 12 bit. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat datasheet MAX186. Thermistor NTC (5MMDIA 47KR) tersedia di Jaycar.

[Catatan Editor: Terdapat pula thermistor BC1487-ND dari Digi-Key, dengan koefisien suhu yang sedikit berbeda - Dave]

Gambar 1 di bawah ini merupakan sebuah rangkaian sederhana yang akan mengubah sinyal analog yang dihasilkan oleh thermistor menjadi sebuah sinyal BCD, yang akan dibaca oleh komputer melalui port paralel. Gambar 2 merupakan contoh rangkaian yang dibangun dari Gambar 1.

Gambar 1: Rangkaian ADC ke Port Paralel sederhana :

Gambar 2: Contoh hardware ADC :


Program untuk mengendalikan rangkaian ini adalah ADC_driver.c yang terdapat pada bagian Contoh Kode.
2. Pembacaan dan penulisan data melalui port paralel.

Setelah hardware selesai dibangun, kita akan mulai membangun software. Namun sebelum itu, kita harus memiliki akses ke port paralel. Tanpa hak akses ini, kita tidak mungkin bisa membaca atau menulis ke ADC. Informasi mengenai port paralel dan bagaimana cara berkomunikasi dengan ADC terdapat pada “Informasi mengenai port paralel dan SPI” di bagian Appendix.

Untuk mendapatkan akses ke port paralel di Linux, kita harus mengkonfigurasi BIOS agar mendukung mode Simple Parallel Port, yang merupakan standar Centronics yang sudah lama ada. Pilihlah mode SPP atau Bidirectional pada BIOS. Setelah BIOS dikonfigurasi, kita aktifkan I/O menggunakan program lp_tty_start. Lihat artikel Linux: A Clear Winner for Hardware I/O yang ditulis oleh Peter Radcliffe.

Kita juga membutuhkan potongan kode di bawah ini. Kedua potongan kode ini digunakan di dalam ADC_driver.c.
-------- lp_init() --------------------------------------------
PURPOSE - given lp number 0-2, get lp base address,
save registers, disable interrupts.
void lp_init(short lp_num)
{ switch ( lp_num)
{ case 2 : lp_base_addr = 0x3BC ; break ;
case 1 : lp_base_addr = 0x278 ; break ;
default: lp_base_addr = 0x378 ; break ;
}
image_data = save_data = inb( lp_base_addr) ;
image_control = save_control = inb( lp_base_addr+2) ;
outb( (image_control &= 0xEF), lp_base_addr + control_offset) ;
}
---------------------------------------------------------------
--------- lp_restore() ----------------------------------------
PURPOSE - restore lp port to previous state.
void lp_restore()
{ outb( save_data, lp_base_addr) ;
outb( save_control, lp_base_addr + control_offset) ;
}
---------------------------------------------------------------
sumber: Linux: A Clear Winner for Hardware I/O; Peter Radcliffe

Fungsi lp_init() akan menyimpan keadaan port paralel, termasuk nilai-nilai register. lp_restore() akan mengembalikan port paralel ke keadaan sebelumnya yang disimpan oleh lp_init(). Fungsi lp_init() dijalankan pada permulaan main() dan digunakan di akhir. Untuk membaca dan menulis melalui port paralel, gunakan fungsi pustaka inb() dan outb() dari #include asm/io.h.

Untuk menguji apakah I/O sudah bekerja dengan baik, buatlah sebuah program sederhana yang akan mengubah keluaran pada sebuah pin di port paralel, dan gunakan sebuah multimeter atau CRO untuk membaca keluaran tersebut. Jika keluaran tersebut berubah dengan benar, maka I/O bekerja dengan baik.
3. Menghubungkan ADC dan port paralel

Jika rangkaian pada Gambar 1 telah selesai dibangun dan mampu berkomunikasi dengan port paralel, maka kita bisa mulai membuat program konversi sederhana. File ADC_driver.c berisi kode bahasa C untuk melakukan konversi. Jika Anda ingin membangun software sendiri, paragraf berikut menjelaskan bagaimana untuk menginisiasi dan melakukan pembacaan sebuah konversi.

Gambar 3: Pewaktuan Mode Clock Internal :

Tabel 2: Konfigurasi Byte Kontrol :

Seperti ditunjukkan pada Gambar 3, sebuah pengkonversian diinisiasi dengan memberikan clock pada sebuah byte kontrol pada DIN. Format dari Byte Kontrol terdapat pada datasheet MAX186. Kita akan menggunakan konfigurasi Byte Kontrol pada Tabel 2.

Sekali byte kontrol di-clock, SSTRB akan bernilai rendah yang berarti awal dari konversi, dan kemudian akan bernilai tinggi saat konversi selesai dilakukan. Setelah SSTRB bernilai tinggi, clock berikutnya akan menghasilkan MSB dari konversi pada DOUT, diikuti dengan bit-bit berikutnya dengan format yang diawali dengan MSB (lihat Gambar 3). Jika semuanya bekerja dengan baik, DOUT akan mengeluarkan data BCD 12 bit yang berisi hasil pembacaan tegangan pada sensor suhu. Untuk mengubah data BCD menjadi desimal, saya menggunakan potongan kode berikut ini:
---------------------------------------------------------------
int dec = 0;
for(count=0; count<=11; count++) { dec = ((tempOut[11-count])*(twopowerof(count)))+dec; } --------------------------------------------------------------- *tempOut[] adalah sebuah array 12 integer yang berisi data BCD 12 bit (dimana tempOut[0] = MSB dan tempOut[11] = LSB).Jika DOUT mengeluarkan hasil yang aneh, misalnya nol semua atau pembacaan yang salah, periksalaha pengkabelan pada rangkaian dan pastikan rangkaian yang Anda buat sama dengan Gambar 1. Jika Anda masih mengalami permasalahan, Anda bisa menggunakan CRO untuk memeriksa keluaran port paralel untuk memastikan bahwa keluaran tersebut sesuai dengan pewaktuan pada Gambar 3. Extreme Comfort System Pertemuan pertama saya dengan Linux, port paralel dan ADC terjadi selama tahun keempat saya di universitas. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengantarmukakan beberapa perangkat keras melalui port paralel. Saya membangun sebuah Extreme Comfort System atau ECS untuk proyek ini. Dikembangkan tiga fungsi utama yaitu : 1. Thermostat - Tiga sensor suhu memonitor keadaan suhu di dekat keyboard dan akan mengaktifkan kipas atau pemanas sesuai dengan pengaturan user. Sebuah antarmuka GUI menampilkan dan mengontrol fungsi thermostat. 2. Pengendali Lampu Otomatis - Sebuah sensor cahaya memonitor level cahaya di dekat keyboard dan monitor komputer, dan akan mengubah intensitas sebuah sumber cahaya variabel sesuai dengan pengaturan user. Sebuah antarmuka GUI menampilkan dan mengontrol fungsi-fungsi pada sumber cahaya otomatis. 3. Data Logger - Semua pembacaan data dari sensor suhu dan sensor cahaya disimpan pada file yang terpisah dengan analisa statistik. File tersebut dapat ditampilkan melalui antarmuka GUI. Untuk mengembangkan proyek ini, kami menggunakan QT designer untuk pengembangan GUI dan MAX186 untuk ADC. Kami hanya mebutuhkan satu ADC, yang akan mengubah sinyal tegangan analog dari resistor variabel pada pengukur suhu dan cahaya menjadi sinyal digital. Rangkaian yang digunakan sangat mirip dengan rangkaian ADC pada Gambar 1, namun sedikit lebih kompleks. Gambar hardware dan GUI ECS :
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ECS, kunjungi website ECS.
Contoh Program

Berikut ini beberapa contoh kode program.
lp_tty_start.c: file ini ditulis oleh Peter Radcliffe dan dapat ditemukan pada artikel Linux: A Clear Winner for Hardware I/O. Program ini akan mengijinkan akses ke tiga port printer standar dan empat port serial. Pastikan file ini dimiliki oleh root dengan bit SUID diset (lihat pada artikel Peter Radcliffe). Untuk melakukan kompilasi, ketik gcc -o lp_tty_start.c. Untuk menjalankannya, ketik ./lp_tty_start ./program_anda.
ADC_driver.c: dijalankan bersama dengan rangkaian sederhana ADC ke Port Paralel pada Gambar 1. Sekali dijalankan, program ini akan memberikan keluaran tegangan Thermistor NTC setiap satu detik. Untuk melakukan kompilasi, ketik gcc -o ADC_driver ADC_driver.c. Untuk menjalankan, ketik ./lp_tty_start ./ADC_driver.

Program ECS (tarball lengkap dapat didownload disini) akan menjalankan tugas seperti yang dijelaskan pada bagian Extreme Comfort System. Termasuk thermostat, kontrol lampu otomatis, data logger dan GUI. Untuk melakukan kompilasi, ketik qmake -o makefile ecs.pro -> make. Untuk menjalankannya, ketik ./lp_tty_start ./ecs.
Appendix
Informasi mengenai Port Paralel dan SPI

Port Printer Paralel pada IBM-PC memiliki 12 output digital dan 5 input digital yang diakses melalui tiga port 8 bit pada ruang I/O prosesor.

25-pin Female D-Type Connector :



* Pin 9-2 (D7-0) adalah pin output yang diakses melalui port DATA.
* Pin 17, 16, 14, 1 (C3-0) adalah pin output, three-inverted, diakses melalui port CONTROL.
* Pin 10-13, 15 (S7-0) adalah pin input yang diakses melalui port STATUS.
* Pin yang lain (25-18) adalah ground.

ADC berkomunikasi dengan port paralel menggunakan protokol SPI (Serial Peripheral Interface). SPI dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan berbagai IC seperti EEPROM dan mikroprosesor. Pada rangkaian ADC ke Port Paralel pada Gambar 1, terdapat lima kabel yang menghubungkan ADC dengan port paralel. Kabel tersebut termasuk DIN, SCLK, DOUT, SSTRB, dan CS. Bersama-sama, mereka digunakan untuk membangun komunikasi yang cepat dan fleksibel. Informasi lebih lanjut mengenai SPI, silakan lihat di datasheet MAX186.




Copyright © 2005, David Chong and Philip Chong. Released under the Open Publication license unless otherwise noted in the body of the article. Linux Gazette is not produced, sponsored, or endorsed by its prior host, SSC, Inc.

Published in Issue 118 of Linux Gazette, September 2005

Diterjemahkan oleh Triyan W. Nugroho, http://triyan.web.id.
Diposkan oleh ragun brastamandala di 08:45 0 komentar Link ke posting ini
bab III

Komunikasi Analog dan Digital

Sebelum menjelajahi lebih lanjut tentang keuntungan satu sistim komunikasi terhadap sistim komunikasi yang lain, perlu dilakukan klarifikasi beberapa definisi penting. Sistim komunikasi analog adalah yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog–yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Jika time signal analog tersebut di-sample, maka yang terjadi adalah urutan bilangan-bilangan (nilai-nilai) yang harus ditransmisikan. Daftar nilai ini masih berupa nilai analog – yang bisa bernilai tak berhingga. Sistim ini belum digital. Kita katakan itu sebagai sistim diskrit terhadap waktu (discrete time) atau sistim ter-sampel (sampled system). Jika nilai-nilai tersampel tersebut dibuat menjadi himpunan diskrit (misalkan integer), maka sistim menjadi digital.

Beberapa sistem merupakan kombinasi hybrid baik digital maupun analog. Seperti saat mata kita menelusuri halaman ini, sistim psikologi kita beroperasi secara analog, seperti saat kita menatap gradasi dari sebuah gambar di halaman ini. Dasar dari sistem digital adalah, jika kita memprogram diri kita untuk mencari beberapa huruf, misalkan alphanumeric atau huruf-huruf Yunani dan symbol-simbol matematika. Selanjutnya, pada level yang lebih tinggi, kita membuka kamus komunikasi, yang berisi sekumpulan 30.000 an kemungkinan huruf. Ada kemungkinan huruf yang akan kita cari ada di dalam kamus tersebut, atau tidak ada. Jika huruf yang kita cari ada di kamus, berarti kita menerima huruf tadi de ngan benar, jika tidak ada, berarti kita menerima sesuatu yang salah. Dengan definisi di atas, kita mencoba mencari keuntungan dan kerugian sistim komunikasi digital dibandingkan dengan sistim analog.

Keuntungan Komunikasi Digital :
1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.
2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).
3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.

Kerugian Komunikasi Digital :
1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
2. Memerlukan sinkronisasi.

Gambar 1.2. menunjukkan kekontrasan hubungan antara sistim komunikasi analog dan sistim komunikasi digital. Pada sistim analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistim digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.
Keuntungan kedua dari sistim komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistim komunikasi digital. Kerugian sistim digital dibandingkan dengan sistim analog adalah, bahwa sistim digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistim digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistim analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistim untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

Data Digital


Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.

Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:

* Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
* Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
* Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
* Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Bit dan byte

Komunikasi yang dilakukan oleh komputer satu dengan lainnya menggunakan kode-kode yang telah disusun sedemikian rupa, yang dibentuk dari sinyal tadi, yang disebut juga dengan istilah bit dan byte. Bit biasanya disingkat dengan huruf b sedangkan byte disingkat menjadi B.

Bit merupakan singkatan dari binary digit. Satuan terkecil dalam hitungan biner. Satu bit menunjukkan kuantitas dasar yang mewakili nilai 1 atau 0 (atau on/off, dan sebagainya). Dalam matematika disebut juga dengan bilangan biner yang terdiri dari dua nilai yaitu satu atau nol.

Komputer dalam menjalankan fungsinya melalui nilai bit tersebut. Meskipun bit ini dirancang untuk melakukan test dan memanipulasi nilai bit itu sendiri, secara umum juga digunakan untuk menjalankan instruksi yang dikerjakan oleh komputer, nilai bit ini juga digunakan untuk menyimpan berbagai data. Lebih spesifiknya, masing-masing bit disimpan dalam satu kapasitor yang isinya tergantung dari nilai bit itu sendiri.

Untuk mengolah data, bit dieksekusi dalam bentuk kumpulan. bit, kumpulan bit ini dikenal dengan byte. Satu byte adalah merupakan sebuah karakter yang dibangun dari tujuh atau delapan bit. Satuan yang digunakan untuk menunjukkan kapasitas dalam dunia digital, termasuk komputer, besar file, serta ukuran lain, digunakan dalam satuan byte ini.

Nibble

Informasi yang disimpan dalam bentuk setengah dari byte disebut dengan nibble. Nibble adalah data yang disimpan dalam bentuk empat bit. Istilah ini cukup jarang digunakan. Nibble ini terkadang ditulis nybble

Octed

Pada beberapa sistem data diolah dalam bentuk octed, octed adalah merupakan informasi yang disimpan dalam bentuk delapan bit, yang sering disebut dengan istilah byte. Dalam kebanyakan sistem, pengolahan bit dilakukan dalam bentuk 4 byte, yaitu sama dengan 32 bit. Untuk sistem sendiri, panjangnya suatu perintah diekspresikan dalam bentuk ini (sebanyak 32 bit) atau setengahnya (sebanyak 16 bit).

Bits per second (bps)

Ukuran kapasitas pengiriman informasi melalui suatu media, dalam jaringan digital yang digunakan adalah satuan bit, dan sering juga dikenal dengan jumlah bit yang bisa dikirimkan dalam satu detik, yaitu bits persecond (bps) atau dikirimkan sekian bit dalam setiap detiknya. Bit persecond mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.

ASCII dan EBCDIC

Komputer dapat membaca data bit dengan standard yang telah diaturdan merupakan definisi terurut dari kombinasi on dan off dari nilai bit. Komputer berbasis IBM dan Macintosh menggunakan tipe kode dalam bentuk ini. Kode utama yang digunakan adalah American Standard Code for Information Interchange (ASCII). Versi internasionalnya dari ASCII ini dikenal dengan International Reference Alphabet (IRA). Sedangkan pada komputer IBM mini dan mainframe menggunakan kode yang berbeda, yaitu Extended Binary Coded Decimal Interexchange Code (EBCDIC).

American Standard Code for Information Interchange (ASCII)

American Standard Code for Information Interchange (ASCII) adalah format yang banyak digunakan untuk file teks di dalam dunia komputer dan internet. Di dalam file ASCII, masing-masing alphabetic, numeric, atau karakter khusus seperti Return, Tab Control dan sebagainya. Dengan adanya standard ini, membuatkan anda mudah melakukan pertukaran informasi antar berbagai peralatan yang berbeda, antar operating system yang berlainan, bahkan komputer yang berbeda.

Anda juga mudah mencetak teks dan angka biasa di hampir di setiap printer. Jika Anda bekerja diaplikasi pengolah kata MacWrite di Mac, dan perlu mengirimkan file ke seseorang yang menggunakan NotePad di Microsoft Windows, Anda dapat menyimpan dokumen dalam dokumen sebagai file ASCII (sama dengan text-only).

Dalam ASCII, setiap karakter mempunyai angka yang digunakan oleh komputer atau printer untuk mewakili karakter tersebut. Contoh, huruf kapital A diwakili kode 65. Meski dalam ASCII terdapat 256 kemungkinan karakter, ASCII hanya memakan 128 karakter standar, karena direpresentasikan dalam 7-bit bilangan biner (kumpulan dari nol atau satu sebanyak tujuh angka), dimana 32 karakter pertama adalah “karakter control”. Karakter kontrol adalah karakter yang mengendalikan komputer dan tidak ditampilkan di layar. Angka selebihnya disediakan untuk menghasilkan huruf besar dan kecil, digit, dan berbagai tanda baca yang umum.

Pada tabel ASCII terlihat bahwa fungsi dari kode tersebut dialokasikan dalam bentuk matrix, yang disusun berdasarkan kelompok-kelompok (nilainya diperlihatkan dalam heksadesimal)

1. 00-1F Control Codes
2. 20-3F Punctuation and digits
3. 40-5F Uppercase
4. 60-7F Lowercase



Karakter dalam kode ASCII dibagi dalam beberapa group yaitu: control character, angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca (pada tabel tidak begitu jelas). Control-character ini sering disebut sebagai non-printable-character, yaitu karakter yang dikirim sebagai tahap awal (pengenalan) dalam berbagai kegunaan komunikasi data, misalnya sebelum informasi dikirim dari PC ke printer.

Dengan kumpulan bit ini terdapat sebanyak 128 character yang bisa didefinisikan. Sistem operasi berbasis Unix dan DOS menggunakan ASCII untuk file teks, sedangkan Windows NT dan 2000 menggunakan kode yang lebih baru yang dikenal dengan istilah unicode. Sistem yang dikeluarkan oleh IBM menggunakan data yang dibentuk dari 8 bit, yang disebut dengan EBCDIC.

EBCDIC

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah sebuah standar kode biner untuk alphabetic dan angkat yang diciptakan oleh IBM untuk sistem operasinya yang berskala besar. Kode ini digunakan untuk file text di sistem operasi IBM OS/390 untuk server S/390-nya. Selain pada mesin IBM masalalu tersebut, pengkodean ini juga digunakan pada mesin telex. Sedangkan untuk mesin IBM PC pengkodean ini tidak digunakan, IBM PC sendiri menggunakan pengkodean ASCII. Dengan metoda EBCDIC ini memungkinkan sebanyak 256 character bisa didefinisikan.

Unicode

Unicode adalah satu metoda baru dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.

Sistem ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan Yunani. Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendor sistem operasi mendukungnya. .

Character

Istilah yang umum untuk hal ini di Indonesia ditulis dengan karakter. Karakter merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit.

Kode yang dihasilkan dari ASCII ataupun EBCDIC dapat diolah oleh komputer menjadi informasi yang disebut dengan karaker tadi, sehingga manusiapun dapat membacanya. Contoh hasil olahan dari karakter tersebut adalah seperti e-mail yang sedang anda baca di layar monitor. Padahal, kalau ditinjau lebih dalam apa yang anda baca pada e-mail tersebut adalah merupakan olahan komputer dari simbol on/off tersebut. Contoh dari kode ASCII adalah sebagai berikut:
Karakter ASCII
# 010 0011
C 100 0011
n 110 1110

Setiap karakter yang dibentuk melalui kode komputer disebut juga dengan satu byte. Berapa jumlah karakter “jack f” menurut anda? Tentu jumlahnya adalah sama dengan 6 byte atau 6 karakter. Lho kok enam bukannya lima? Ya, spasi juga merupakan satu bentuk hasil simpanan data 1 byte, yang karakternya dilambangkan dengan spasi itu sendiri.
besok di tambahin lagi ya boss
Diposkan oleh ragun brastamandala di 08:13 0 komentar Link ke posting ini
paket tracer

KETERANGAN :
1. Menu Bar menu ini menyediakan File, Options, dan Help menu.pada menu ini akan di jumpai menu utama seperti Open, Save, Print, dan Preferences. Kamu juga akan dapat mengakses Activity Wizard dari File menu.

2. Main Tool Bar menu ini menyediakan shortcut icons ke File menu perintah, termasuk Activity Wizard. Di kanan, kamu juga akan menemukan tombol informasi jaringan, which you can use to enter a description for the current network (or any text you wish to include).
3 Common Tools Bar menu ini menyediakan akses ke menu umum menggunakan workspace tools: Select, Move Layout, Place Note, Delete, Inspect, Add Simple PDU,dan Add Complex PDU.
4 Logical/Physical Workspace Bar anda dapat memilih secara bergantian diantara Physical Workspace dan Logical Workspace dengan mengklik salah satu tabnya.
5 Workspace tempat ini dipakai untuk membuat gambar network, melihat simulasi,dan memperlihatkan berbagai macam informasi dan statistik.
6 Realtime/Simulation Bar You anda dapat memilih secara bergantian diantara Realtime mode dan Simulation mode dengan mengklik salah satu tabnya
7 Network Component Box di kotak ini anda dapat memilih bagian dan pengkoneksian yang di letakkan di workspace. Yang memuat Device-Type Selection Box dan the Device-Specific Selection Box.
8 Device-Type Selection Box kotak ini memuat tipe dan pengkoneksian yang setandar dipakai pada Packet Tracer 4.0. kotak penyeleksi yang spesifik akan berubah tergantung dibagian mana anda mengklik.
9 Device-Specific Selection Box tempat ini sebagai pemilih khusus dengan bagian yang ingin anda taruh di network dan salah satunya pembuat koneksi.
10 User Created Packet Window menu ini akan tampil padasaan simulasi di mulai.
1. MENU BAR
MENU FILE
Di menu file ini terdapat 7 buah pilihan antara lain :
1.New(Ctrl+N) digunakan untuk membuka workspace yang baru. Biasanya jika kita meng-klik workspace yang baru, maka akan tampil opsi pilihan “eny unsaved changes will be lost.do you want to save your network?”dan ada 3 pilihan yes,no dan cancel.
2.Open(Ctrl+O) digunakan untuk membuka file yang telah disimpan, file yang bias dibuka hanya file yang disimpan dengan format packet tracer 4 network file (“.pkt)
3.Save(Ctrl+S) digunakan untuk menyimpan file yang sudah disimpan, yang sudah di edit isinya, sehingga kita tidak perlu membuat file baru lagi buat nyimpan dan isi dari fail yang diedit akan di-replace dengan fail yang baru.seperti gambar di bawah
4.Save As(Ctrl+Shift+S) digunakan untuk menyimpan fail yang baru dibuat atau diedit dengan penyimpanan ulang atau membuat file baru.
5.Print (Ctr+P) digunakan untuk mencetak hasil kerja yang diperlihatkan pada monitor. Jika menu ini di klik maka akan timbul opsi seperti di bawah ini.
Jika opsi print di klik, maka printer akan masuk ke opsi menge-print, tapi jika print to file di klik,maka hasil kerja akan di simpan dalam format gambar.

6.Activity wizard

7.Exit digunakan untuk keluar dari program packet tracer.

MENU OPTIONS
Pada menu ini hanya terdapat sebuah opsion yaitu “preferences (Ctrl+R)” dimana dalam preferences ini terdapat menu seperti di bawah



MENU HELP
Dalam menu ini berisitentang cara memakai program packet tracer lebih lanjut dan terhubung dengan internet dan memakai bahasa inggris.

2. MAIN TOOL BAR
Pada main tool bar terdapat menu yang sama dengan menu file pada menu bar.lihat gambar.
3. COMMON TOOLS BAR
Tool ini terdiri dari beberapa opsi yaitu:
1. Select (Esc) digunakan untuk memblok / memilih sebuah atau beberapa buah komponen
2. Move layout (M) digunakan untuk menggeser workspace sesuai dengan keinginan. Kursor akan berubah menjadi gambar tangan,jika mouse di klik,maka gambar tangan itu akan berubah seolah-olah menggenggam sesuatu,tinggal kita menggeser mouse untuk merubah posisi workspace dengan tetap menahan klikan pada mouse.
3. Place note (N) digunakan untuk menulis atau mengetikkan tesk di workspace.
4. Delete (Del) digunakan untuk menghapus komponen. Dengan mengklik sekali gambar tanda silang. Setelah itu kursor akan berubah menjadi tanda silang pada workspace. Untuk menghapus komponen yang diinginkan, klikkan saja tanda silang itu di komponen yang ingin dihapus.
5. Inspect (I)
6. Add simple PDU(P)
7 Add complex PDU (C)

4. LOGICAL/PHYSICAL WORKSPACE BAR
Terdapat 2 opsi pilihan pada menu ini, bila diklik maka menu akan bergantian tampil sesuai dengan menu yang di inginkan.
1. logicaldipakai untuk menggambar rangkaian
2.physical dipakai untuk menggambar secara denah

5. NETWORK COMPONENT BOX
Didalam komponen box terdapat semua komponen yang dipakai sebagai simulasi dalam melakukan penghubungan antar computer. Yang terdiri dari : end devices, routers, switches, hubs, wireless devices, connections, end devices, WAN emulation.

Diposkan oleh ragun brastamandala di 07:00 0 komentar Link ke posting ini
pengkodean sinyal

bipolar

Pemberian isyarat bipolar, juga disebut transmisi bipolar, adalah suatu baseband metoda mengirimkan data biner melalui kawat atau kabel/telegram. Ada dua dasar logika, tinggi dan rendah, yang diwakili oleh digit 0 dan 1 berturut-turut.
Ilustrasi di atas menunjukkan suatu isyarat bipolar yang nampak pada layar dari suatu osiloskop. Masing-Masing divisi horisontal menghadirkan satu bit ( digit biner). Logika 0 status adalah - 3 volt dan logika 1 adalah + 3 volt. Ini adalah logika positif.
Sebagai alternatif, logika 0 kekuatan + 3 volt, dan logika 1 kekuatan - 3 volt; ini akan bersifat logika negatif. Apakah logika positif atau logika negatif digunakan, voltase yang mewakili nilai tinggi dan yang rendah adalah sama dan kebalikan; dari waktu ke waktu, tegangan rata-rata kira-kira sepadan dengan 0.

Suatu isyarat bipolar menyerupai suatu arus AC gelombang segi-empat, kecuali frekwensi tidaklah tetap. Luas bidang isyarat adalah berbanding terbalik dengan jangka waktu dari tiap bit data.typical data speed adalah baseband beberapa megabits per detik ( Mbps); karenanya jangka waktu dari tiap bit adalah suatu pecahan suatu microsecond.

Biphase (Dwifasa)

• Manchester
– Transition di tengah2 setiap bit
– Transition selaku clock & data
– Rendah ke Tinggi mewakili bit satu
– Tinggi ke Rendah mewakili bit kosong
– Digunakan pada IEEE 802.3 (LAN)
• Differential Manchester
– Transition bit tengah untuk clocking
– Transition pada mula bit period mewakili kosong
– Tiada transition pada mula bit period mewakili satu
– IEEE 802.5 (LAN)

• kekurangan
– Sekurang-kurangnya satu transition per bit masa mungkin dua
– Kadar maksima modulasi ialah 2X NRZ
– Lebarjalur 2X NRZ
• kelebihan
– Segerakkan sendiri (Synchronization on mid bit transition (self clocking))
– Tidak ada komponen dc
– Kaedah kawalan ralat (Error detection)
• Tdak ada transition (Absence of expected transition)

Modulation Rate, D (Kadar Modulasi)

D=R/b
R= kadar data
b = jumlah bit dlm satu elemen isyarat

Unipolar
• Arus mengalir satu arah , dan perubahan arah putar motor tergantung dari lilitan (koil) yang dialiri arus

• Lilitan terpisah dalam 2 bagian dan masing-masing bagian hanya dilewati arus dalam satu arah saja.

Kelemahan jenis Bipolar adalah bahwa rangkaian drivernya lebih kompleks, karena harus dapat mengalirkan arus dalam 2 arah (bolak-balik) lewat koil yang sama.

Inti rangkaian sebenarnya adalah sebuah buffer arus yang berfungsi menguatkan arus-arus logika dan MCU yang menggerakkan motor stepper.

Buffer ini dibentuk dengan menggunakan 2 transistor Bipolar NPN dalam konfigurasi Darlington untuk

menghasilkan penguat arus (hfe) yang tinggi.


Menggunakkan 2 buah rangkaian darlington

Diposkan oleh ragun brastamandala di 16:56 1 komentar

No comments:

Post a Comment